Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri HilirMuhammad Wardan bersama Gubernur Riau Syamsuar telah menyusun terobosan baru untuk aktifitas ekspor kelapa lokal menggunakan sistem kontainer menuju Thailand.
Penyampaian terobosan kepada Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, Thailand dilakukan oleh Gubernur Riau, Syamsuar saat mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN yang digelar di Bangkok, Thailand beberapa hari lalu.
Terobosan tersebut, saat ini telah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah dan pengusaha Kelapa Thailand melalui Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, Thailand.
Menurut Bupati Wardan, langkah yang diambil bersama Pemerintah Provinsi Riau ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi persoalan harga kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir yang dinilai rendah.
"Mudah-mudahan dengan upaya yang dilaksanakan segera dapat menjawab kegelisahan masyarakat Inhil yang saat ini ekonominya sedang terhimpit karena anjloknya harga kelapa," kata Bupati melalui keterangan tertulis, Senin (24/6) kemarin.
Selanjutnya, Bupati menuturkan, hal yang perlu diperhatikan menjelang penerapan sistem kontainer dalam aktifitas ekspor kelapa adalah kesiapan infrastruktur pendukung, seperti gudang, jalan dan dermaga.
"Untuk jalan dan dermaga, pihak Pemerintah Provinsi Riau sudah berkomitmen untuk memberikan perhatian," tutur Bupati seraya mengucapkan rasa syukur.
ADV/Diskominfops Inhil
Bupati bersama Gubri susun terobosan ekspor kelapa menuju Thailand
Bupati Inhil Muhammad Wardan
