Rengat (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat, Indragiri Hulu, menjaga pasokan listrik selama pelaksanaan pesta demokrasi secara optimal, Rabu, dengan menurunkan 283 petugas.
Mereka bersiaga dengan peralatan lengkap untuk turut mensukseskan pemilu.
Manajer PLN UP3 Rengat, Suharno mengatakan, selain petugas ada 34 posko sudah disiapkan dan dibantu dengan 24 unit kendaraan, tiga genset, tiga unit mobil serta dua unit gardu bergerak.
"Semua peralatan pendukung dalam rangka mensukseskan agenda nasional Pemilu 2024," katanya di Rengat.
Pada periode siaga, PT PLN UP3 Rengat fokus pada pengamanan suplai pasokan listrik ke objek - objek penyelenggara pemilu dan kantor - kantor pemerintahan.
Tentunya, seluruh petugas dan peralatan disiagakan penuh untuk memastikan pasokan listrik aman.
"Dan jikapun terjadi gangguan dapat dilakukan percepatan pemulihan listrik dengan cepat," ujar Suharno.
Pihak PLN juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak penyelenggara Pemilu 2024, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan juga dengan Forkopimda di tiga kabupaten yaitu Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi.
“Sebagai tindakan preventif kami telah melakukan koordinasi dan pemeriksaan instalasi kelistrikan di kantor - kantor KPU," sebutnya.
Dan semua kantor terkait dalam pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman. PLN UP3 Rengat juga menjaga pasokan listrik ke sejumlah TPS di 1.350 lokasi.
Sukseskan Pemilu 2024, PLN UP3 Rengat siagakan 283 personel
PT PLN UP3 Rengat Siaga Pasokan Listrik Sukseskan Pemilu 2024. (ANTARA/dok)
