Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng sektor swasta untuk mendukung penyediaan kebutuhan pangan bagi warga dalam rangka menggencarkan Program Sembako Murah di Jakarta.
"Keterlibatan sektor swasta telah mendukung penyediaan kebutuhan pangan warga secara mandiri," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau kegiatan Sembako Murah di Kantor Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, Selasa.
Heru menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menghadirkan harga pangan pokok yang terjangkau untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong stabilitas harga dan menjaga inflasi daerah melalui Program Sembako Murah di berbagai wilayah kota.
Selain di Jakarta Pusat, Heru juga meninjau kegiatan sembako murah di Kantor Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Kegiatan ini merupakan lokasi keenam dan ketujuh yang telah diselenggarakan di Jakarta.
Program Sembako Murah telah dihadirkan di Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur), Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara), Kelurahan Gunung Sahari Utara (Jakarta Pusat), Kelurahan Mampang Prapatan (Jakarta Selatan) dan Kelurahan Jembatan Lima (Jakarta Barat).
Heru mengimbau kepada seluruh pihak swasta lainnya untuk bersinergi dalam Program Sembako Murah ini. "Kami terus mengajak berbagai pihak untuk menjalin kemitraan dalam penyelenggaraan kegiatan sembako murah Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Harapannya, kata Heru, kemitraan ini tidak hanya menjadi ladang amal bagi yang berbuat, tetapi dampaknya juga dirasakan bagi yang membutuhkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati berharap Program Sembako Murah ini tidak hanya membantu kebutuhan sembako warga, tetapi juga bisa memperkuat sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan BUMD dan sektor swasta.
Adapun paket sembako murah ini seharga Rp100.000 berisi beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter dan tepung terigu satu kilogram.
Untuk bahan pangan eceran yang disediakan, yaitu empat kilogram beras premium Rp50.000, dua liter minyak goreng Rp25.000, satu kilogram gula pasir Rp15.000 dan tujuh bungkus mi Rp10.000.
Suharini menjelaskan, kegiatan ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk berbelanja bahan pangan dengan bijaksana dan sesuai kebutuhan. Jika semakin banyak pihak mendukung kegiatan ini, maka jenis pangan yang disediakan bisa semakin melengkapi kebutuhan warga.
"Harapannya, warga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan mudah diakses," ujar Suharini.
Berita Lainnya
Upacara HUT Pertambangan dan Energi ke-79 berlangsung meriah dengan listrik PLN tanpa kedip
11 October 2024 13:06 WIB
Timnas Indonesia akhiri laga melawan Bahrain dengan skor 2-2
11 October 2024 11:59 WIB
Cegah stunting, PT SSLi berikan makanan tambahan untuk anak di Buantan Besar
11 October 2024 11:46 WIB
Jalan Tol Trans Jawa infrastruktur akselerator pertumbuhan ekonomi tinggi
11 October 2024 11:39 WIB
BPBL 2024, 1.775 warga pulau terdepan di Kepri akan disambung listrik PLN
11 October 2024 11:24 WIB
Paxel jadi perusahaan kurir pertama di Indonesia dengan sertifikat Halal Logistik
11 October 2024 11:16 WIB
Hindari konsumsi makanan manis dan lemak jahat guna kurangi kolesterol berlebih
11 October 2024 10:50 WIB
Menlu Retno: RI tak gentar hadapi teror Israel di markas UNIFIL Lebanon
11 October 2024 10:41 WIB