Kampanye di Dumai, Anies soroti lagi kelangkaan pupuk pertanian

Dumai (ANTARA) - Calon Presiden RI Nomor Urut 01 Anies Rasyid Baswedan kembali menyoroti persoalan kelangkaan pupuk yang dikeluhkan petani di Provinsi Riau saat kampanye akbar di Lapangan Bukit Gelanggang Kota Dumai, Sabtu.

Seorang petani yang berkesempatan naik ke atas panggungmengeluhkan minimnya perhatian pemerintah ke pertanian kecil, seperti cabe, palawija dan lain lain.

"Pemerintah hanya fokus mengurusi pertanian kelas kakap seperti perkebunan kelapa sawit, sedangkan kami petani cabe dan palawija tidak diperhatikan serius," kata seorang petani di hadapan Capres Anies didampingi istri Fery Farhati.

Menyoal ini, Anies menyebut bahwa persoalan utama sektor pertanian adalah kelangkaan pupuk. Olehnya, ia meminta warga petani untuk mendorong terjadinya perubahan saat pemilu ini.

"Saat ini kewenangan belum ada, tapi Insya Allah kesulitan ini dapat kita bereskan apabila rakyat menginginkan perubahan," katanya.

Capres 01 Anies diusung Nasdem, PKB dan PKS serta didukung Partai Ummat ini akan membereskan tata niaga pangan dimulai dari hulu apabila diberi kepercayaan rakyat melakukan perubahan untuk Indonesia.

Dalam kampanye akbar dihadiri tidak kurang 20 ribu massa ini, Aniesmenggaungkan kata perubahan untuk Indonesia Adil Makmur dan Kesetaraan Keadilan.

Mendampingi kampanye akbar Capres 01 Anies Baswedan ke Dumai, Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Riau Edy Nasution, Kapten Tim Kampanye Daerah Amin Riau Markarius Anwar, Petinggi PKB, PKS dan Ketua DPW Partai Ummat Riau Fauzi Kadir.

Kemudian Ketua Nasdem Dumai Paisal, Ketua PKB Dumai Mulyono, Ketua PKS Dumai Baharuddin dan Ketua Partai Ummat Dumai Syafrizal. Serta sejumlah calon legislatif untuk DPR RI, DPRD Provinsi Riau dan DPRD Dumai.

Sebelum ke Dumai,Anies Baswedan melaksanakan kampanye di Provinsi Aceh. Setiba di Lapangan Bukit Gelanggang Dumai yang sudah ditunggu ribuan pendukung, Aniesdipasangi tanjak oleh Ketua Nasdem Paisal dan disambut secara adatoleh lembaga adat melayu.