Di Pekanbaru, Prabowo sebut Anies keliru soal kepemilikan lahan 500 ribu hektare

Pekanbaru (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan klarifikasinya kepada Calon Presiden nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan saat orasi politiknya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa.

Prabowo sempat menyinggung sindiran Anies terkait lahan seluas 340 ribu hektare dalam debat capres yang diselenggarakan belum lama ini. Menurutnya, Anies menyampaikan kekeliruan dan informasi salah yang dinilai sengaja menyudutkannya.

"Kemarin ada yang nyinggung soal tanah 340 ribu hektare. Itu statusnya HGU, tanah negara luasnya mendekati 500 ribu hektare. Daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo yang mengelola. Gak usah dibawa dalam debatlah," kata

Prabowo.

Dia menyebutkan lahan tersebut digarap untuk mengantisipasi krisis pangan dengan program lumbung pangan. Dia menyayangkan data yang disampaikan Anies menimbulkan kesalahpahaman publik.

"Saya kalau lahan ini dibutuhkan negara maka saya serahkan. Kita sedang mengantisipasi krisis pangan dengan lumbung pangan. Dan kita sedang garap itu. Niat baik kita tapi datanya disampaikan secara salah. Saya tau ini salah satu strategi dia (Anies) untuk menghasut masyarakat dengan kebencian," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, dia juga membahas penilaian Anies tentang kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

"Ada manusia kita pernah beri dukungan tapi dibalas dengan kedengkian. Orang seperti ini bikin saya geleng-geleng kepala. Saya dapat penilaian 11 dari 100 jawaban. Saya sebagai seorang anak Betawi. Kalau nilainya dari ente emang gue pikirin. Saya sudah naik gunung masuk rawa demi negara ini. Dikasih nilai 11 emang gue pikirin," ucap Anies.

Kedatangan Prabowo disambut ratusan ribu pendukung dari 12 kabupaten/kota di Riau. Kondisi di dalam gedung gelanggang remaja dan di luar ruangan dipadati pendukung Prabowo.