Dugaan kekerasan seksual yang melibatkan bocah TK di Pekanbaru berakhir damai

id Kekerasan seksual bocah TK di Pekanbaru,Kak seto, anak tk, anakTK, anak tk pekanbaru, annamiroh,Tk an namiroh

Dugaan kekerasan seksual yang melibatkan bocah TK di Pekanbaru berakhir damai

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi saat menjenguk bocah 5 tahun korban dugaan kekerasan seksual yang dilakukan teman sekolahnya di TK (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Proses penyelesaian perkara dugaan kekerasan seksual yang melibatkan dua bocah TK di Pekanbaru menemukan titik terang.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Jumat, menyebutkan kedua belah pihak sepakat untuk pemulihan kedua anak.

"Kedua belah pihak sudah menyampaikan kesepakatan. Intinya perkara ini adalah pemulihan anak, baik korban maupun pelaku," sebutnya kepada ANTARA.

Selain itu, lanjut Bery, Kepala Dinas Pendidikan setempat juga menjamin keberlangsungan pendidikan keduanya.

"Pemulihan dan pendidikan sudah disepakati. Nanti keputusan ini akan diberikan ke pengadilan untuk diberikan kekuatan hukumnya," tutur Bery.

Mediasi yang digagas Polresta Pekanbaru dengan membawa tiap pihak yang terlibat dihadiri oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi dan utusan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun di Kota Pekanbaru diduga menjadi korban tindak kekerasan seksual oleh teman sekolahnya.

Baca juga: Kak Seto ikut mediasi dugaan kekerasan seksual anak di Pekanbaru