Kuala Lumpur, (Antarariau.com) - Sekitar 30.000 turis Tiongkok (China) membatalkan kunjungan ke Malaysia hingga 2015 setelah pesawat MH370 Malaysia Airlines hilang sejak 8 Maret 2014.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Mohamed Aziz, mengatakan, walaupun kunjungan wisatawan China terkena imbas insiden hilangnya pesawat itu, Malaysia masih menerima kunjungan wisatawan dari negara lain.
"Sasaran 28 juta pelancong sepanjang Tahun Melawat Malaysia (TMM) 2014 bukan lagi fokus utama pada saat ini," katanya, seperti dikutip media setempat di Kuala Lumpur, Jumat.
"Yang penting, kami perlu menghormati perasaan keluarga penumpang MH370, jadi kami harus fokus pada usaha pencarian," katanya.
Dia yakin turis China akan kembali mengunjungi Malaysia setelah pencarian MH370 Malaysia Airlines berakhir.
Berita Lainnya
BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 30.000 Butir Pil Ekstasi Berasal Dari Malaysia
19 August 2018 15:50 WIB
Disdukcapil Bengkalis Tunda Cetak 30.000 KTP Elektronik
27 July 2018 14:40 WIB
Replanting Program Covers 30.000 Hectares of Riau's Oil Palm Plantations
21 January 2018 21:05 WIB
Insiden Pada Kendaraan Akibatkan Terhambatnya Distribusi 30.000 Gas Melon Pekanbaru
04 September 2017 21:45 WIB
Disperindag Pekanbaru Usulkan Penambahan 30.000 Tabung Gas Per Bulan
19 January 2017 13:55 WIB
Antisipasi Kelangkaaan Elpiji, Disperindag Pekanbaru Usulkan Tambahan 30.000 Tabung Gas
16 January 2017 16:15 WIB
Jakarta Biennale 2015 Dikunjungi Lebih Dari 30.000 Orang Pengunjung
17 January 2016 22:01 WIB
Emirates Incar 30.000 Penumpang Dubai-Denpasar
27 May 2015 15:21 WIB