Jakarta, (Antarariau.com) - Maskapai penerbangan Emirates mengincar 30.000 penumpang dalam satu tahun setelah diluncurkannya rute penerbangan baru yang menguhubungkan Dubai, Uni Emirat Arab dan Denpasar, Bali pada 3 Juni mendatang.
Country Manager Emirates di Indonesia Satish Sethi di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyasar pasar Eropa dengan membuka akses ke Pulau Dewata tersebut melalui Dubai.
"Selama ini pengunjung di Bali sebagian besar dari Tiongkok dan Australia, dengan adanya pembukaan rute ini, kami membua akses bagi para pelancong dari Eropa ke Bali," katanya.
Sementara itu, dia menyebutkan, hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan bisa meraup 900.000 hingga 1 juta penumpang dari dan menuju Indonesia.
Sethi mengaku, pihaknya telah mengincar rute Dubai-Denpasar sejak lama, namun baru terwujud pada 3 Juni mendatang karena terbatasnya ketersediaan slot di salah satu tempat wisata favorit d Indonesia itu.
Dengan dibukanya rute tersebut, lanjut dia, penerbangan yang menghubungkan Dubai dan Indonesia menjadi empat penerbangan harian, di mana sebelumnya hanya dari Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Berdasarkan data Emirates, pada penerbangan tiga kali sehari dengan rute Jakarta-Dubai mencapai 600.000 penumpang.
Pertimbangan pemilihan Bali sebagai salah satu tujuan rute penerbangannya, menurut dia, karena pertumbuhan pariwisatanya cukup positif yakni 13 persen pada Kuartal I 2015.
"Jadi, para penumpang di Indonesia juga, terutama yang tinggal di Surabaya dan Lombok tidak perlu mengakses Jakarta untuk pergi ke Eropa karena bisa melalui Bali," katanya.
Sethi juga mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di sejumlah negara Eropa untuk mempromosikan Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa diakses dengan maskapai yang memiliki koneksi ke 40 kota di Eropa itu.
Dia menyebutkan pangsa pasar penumang Emirates ke Eropa dari Indonesia mencapai 35 persen, artinya dengan dbukanya rute Dubai-Denpasar bisa turut mengerek pangsa pasar tersebut.
Selain menyasar penumpang, pembukaan rute tersebut juga untuk mendongkrak pendapatan bisnis kargo mengingat pesawat Boeing777 yang menerbangi rute tersebut, memiliki kapasitas hingga 20 ton.
Sethi menambahkan dengan adanya depresiasi dolar AS terhadap rupiah yang memicu ekspor, bisa diakomodasi oleh penerbangan kargo tersebut.
"Pertumbuhan kargo kami 30 persen di mana maskapai membawa 16.000 ton kargo dari Indonesia ke Dubai, setiap minggu kami bisa membawa 294 ton dengan komoditas utama hasil perikanan dan kerajinan tangan," katanya.
Berita Lainnya
Maskapai internasional, Emirates akan perluas jaringan kargo untuk respon pasar global
11 May 2023 14:26 WIB
Maskapai Emirates rencanakan penerbangan ke Bali dan tiga destinasi lainnya
07 April 2022 16:47 WIB
Arsenal bungkam Brentford 2-1 di Emirates Stadium
20 February 2022 1:26 WIB
Emirates rilis kabin Ekonomi Premium baru di pesawat Airbus A380
09 January 2021 11:49 WIB
Arsenal dipecundangi Burnley di publik Emirates
14 December 2020 5:42 WIB
Arsenal kembali terperosok, dipecundangi Wolverhampton di Emirates
30 November 2020 6:40 WIB
Aston Villa permalukan Arsenal di Emirates Stadium
09 November 2020 5:56 WIB
Maskapai Emirates akan tanggung biaya medis penumpangnya terkait virus corona
24 July 2020 15:04 WIB