Beijing (ANTARA) - 102 orang mengalami patah tulang pascakecelakaan kereta bawah tanah di Beijing. Investigasi awal menunjukkan bahwa rel yang licin akibat salju menyebabkan pengereman darurat dan menghentikan bagian depan kereta.
Kereta bagian belakang, yang berada pada medan landai, mengalami selip dan gagal mengerem secara efektif, sehingga mengakibatkan tabrakan dengan bagian depan kereta, menurut Komisi Transportasi Kota Beijing.
Hingga Jumat pukul 06.00, sebanyak 423 orang telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, 25 orang menjalani observasi medis, dan 67 lainnya masih dirawat di rumah sakit, ujar komisi tersebut.
Pemerintah Kota Beijing membentuk sebuah tim investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan dan mengevaluasi respons darurat dari insiden itu.
Ibu kota China dilanda salju lebat pada Kamis.
Baca juga: Tabrakan kereta api di Bangladesh tewaskan 17 orang
Baca juga: Kereta Api Argowilis-Argosewu alami kecelakaan di Kalimenur Kulon Progo