Tangani banjir, Kapolda Riau perintahkan personel bantu masyarakat

id Kapolda Riau,Irjen pol Mohammad Iqbal,Banjir di Riau

Tangani banjir, Kapolda Riau perintahkan personel bantu masyarakat

Polri saat mengevakuasi barang milik masyarakat yang terdampak banjir. (ANTARA/Ho-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengerahkan personel untuk menolong masyarakat usai musim hujan yang berlangsung sejak beberapa waktu belakangan menyebabkan banjir di beberapa daerah di Provinsi Riau.

Dikatakannya, jauh hari sebelum adanya penetapan status siaga darurat, ia telah meminta langsung jajaran agar dapat siaga dengan segala bentuk potensi bencana alam seiring dengan masuknya musim penghujan.

"Awal-awal masuk musim penghujan saya sudah langsung perintahkan agar Personel siaga. Apabila ada masyarakat yang terdampak, saya perintahkan langsung ke lokasi. Bantu masyarakat dengan segala kemampuan yang kita punya," sebut Irjen Iqbal, Kamis.

Irjen Iqbal juga menekankan agar jajaran dapat bergerak cepat. Bahkan sebisanya turun ke lapangan membantu masyarakat meski dengan peralatan seadanya. Ia juga mengingatkan pentingnya tetap mengutamakan keselamatan diri ketika hendak melakukan evakuasi.

"Bantu masyarakat untuk segera bisa dievakuasi. Dirikan tenda dan dapur umum. Lakukan sinegisitas dengan seluruh perangkat, TNI, pemerintah kecamatan, desa. Jangan sampai ada jatuh korban," tuturnya.

Pria yang pernah menjabat Kapolda NTB ini juga meminta jajaran melakukan imbauan kepada masyarakat apabila curah hujan yang turun sangat tinggi. Ia juga meminta untuk wasla dengan segala bentuk potensi bencana. Apalagi di wilayah yang termasuk rawan, seperti daerah dekat sungai dan tebing.

"Pesan saya, yang terpenting keselamatan diri juga tetap diutamakan. Jangan lupa berdoa. Insha Allah niat Polda Riau untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat banjir dimudahkan oleh Allah," pungkas Irjen Iqbal.

Diketahui, satu wilayah yang terdampak banjir ialah Kabupaten Bengkalis. Ada lima desa yang terendam banjir di Kecamatan Bantan pada awal pekan ini. Informasinya, sekitar 900 rumah terendam dan sebagian dari korban banjir harus mengungsi. Jumlah tersebut meliputi 923 kepala keluarga (KK).

Kelima desa di Kecamatan Bantan yang saat ini tergenang banjir adalah, Desa Bantan Tengah yang terdampak 260 KK, Bantan Air 230 KK, Bantan Sari 136 KK, Ulu Pulau 111 KK dan Teluk Papal 186 KK.

Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi tempat-tempat fasilitas umum, seperti halnya kantor desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Terpantau instruksi Kapolda Riau dijalankan jajarannya di lapangan. Personel kepolisian bersama stake holder turun ke lokasi lokasi banjir membantu masyarakat korban banjir dan memberikan sembako.