Potensi pemilih pemula gen z dan milenial di Riau lebih 50 persen

Pekanbaru (ANTARA) - Provinsi Riau memiliki potensi pemilih pemula yang besar di Pemilu 2024, bahkan jumlahnya 50 persen berada pada gen z dan milenial. Potensi ini sekarang sayangnya masih belum semua terakomodir teknologi canggih dan gadjet.

Caleg DPR RI nomor urut 3, Partai PDIP Fajar BS Lase, mengatakan hal ini dikarenakan masih banyak para generasi muda di Riau yang bermukim dan terisolasi pendidikan serta teknologi digital di pedesaan.

"Saya pernah keliling desa di pelosok Riau, saya mendapati para orangtua mengeluhkan anak mereka sudah selesai bersekolah dan tamat kuliah , tidak bekerja," kata Fajar Lase yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Bidang Transformasi, di Pekanbaru, Selasa.

Fazar mengatakan, masih menemukan kesenjangan tingkat kesejahteraan masyarakat, pendidikan yang tidak merata serta masalah infrastruktur seharusnya menjadi prioritas yang perlu penanganan dan perhatian serius di wilayah Riau.

Untuk bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan tersebut tentu perlu peran aktif dari banyak pihak. Dalam hal ini termasuk kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh lembaga legislatif yang diwakili oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Melihat ini saya menjadi miris ternyata anak-anak hanya mengandalkan bekerja terikat,padahal dengan kemajuan teknologi saat ini anak-anak gen z ini justru harus memanfaatkan teknologi gadget untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan," katanya.

Hal inilah yang jadi salah satu motivasi baginya untuk ikut maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif RI pada Pemilu 2024.

Fajar BS Lase yang maju jadi Caleg DPR RI nomor urut 3, Partai PDI P dari Riau I dengan wilayah 7 kabupaten/kota berharap diberikan kesempatan dipilih nantinya.