Bogota (ANTARA News) - Polisi anti-narkotika Kolombia, Sabtu (29/3), menyita dua ton kokain yang diduga milik gerombolan Los Urabenos di Pelabuhan Santa Marta di Pantai Karibia di bagian utara di negeri tersebut.
"Barang kiriman itu disita di daerah pemeriksaan di Pelabuhan Santa Marta, setelah dinas intelijen menyatakan barang kiriman berupa pisang diduga tercemar," kata satu laporan polisi.
Menurut pihak berwenang, kedua ton kokain tersebut, yang bernilai 56 juta dolar AS, akan dikirim ke Amerika Serikat melalui Amerika Tengah, demikian laporan Xinhua, Minggu pagi.
Direktur Polisi Rodolfo Palomino "menyatakan barang haram itu adalah mesin penggerak buat gerombolan penjahat Los Urabenos", salah satu organisasi penyelundup narkotika paling ditakuti di Kolombia, tambah laporan tersebut.
Los Urabenos, yang mengambil namanya dari Wilayah Uraba di Kolombia Barat-Laut, menguasai sepertiga sampai setengah dari 300 ton kokain yang dikirim ke Amerika Serikat tahun lalu, kata Lembaga Pengawas Obat AS.
Polisi Kolombia telah menyita lebih dari 25 ton kokain sepanjang tahun ini.
Berita Lainnya
Ledakan di pabrik Karawang tewaskan dua pekerja
19 December 2024 9:57 WIB
Dua tersangka korupsi kredit fiktif BNI Bengkalis dilimpahkan ke jaksa
18 December 2024 18:45 WIB
Refleksi akhir tahun, dua satker Kanwil Kemenkumham Riau sabet predikat WBK
17 December 2024 11:48 WIB
BRK Syariah pemersatu dua provinsi, Gubernur Ansar: Riau dan Kepri tak dapat dipisahkan
16 December 2024 17:09 WIB
Dua warga Kampar nekat cegat Jokowi di Solo, diduga curhat penyerobotan lahan
16 December 2024 8:05 WIB
Atletico naik ke peringkat dua usai kalahkan Getafe 1-0
16 December 2024 6:08 WIB
Dua armada pesawat diterbangkan untuk lakukan modifikasi cuaca di selatan Jawa Barat
11 December 2024 11:46 WIB
Kejari Pekanbaru tahan dua tersangka korupsi kredit fiktif di anak Bank BUMN
10 December 2024 15:03 WIB