Bogota (ANTARA News) - Polisi anti-narkotika Kolombia, Sabtu (29/3), menyita dua ton kokain yang diduga milik gerombolan Los Urabenos di Pelabuhan Santa Marta di Pantai Karibia di bagian utara di negeri tersebut.
"Barang kiriman itu disita di daerah pemeriksaan di Pelabuhan Santa Marta, setelah dinas intelijen menyatakan barang kiriman berupa pisang diduga tercemar," kata satu laporan polisi.
Menurut pihak berwenang, kedua ton kokain tersebut, yang bernilai 56 juta dolar AS, akan dikirim ke Amerika Serikat melalui Amerika Tengah, demikian laporan Xinhua, Minggu pagi.
Direktur Polisi Rodolfo Palomino "menyatakan barang haram itu adalah mesin penggerak buat gerombolan penjahat Los Urabenos", salah satu organisasi penyelundup narkotika paling ditakuti di Kolombia, tambah laporan tersebut.
Los Urabenos, yang mengambil namanya dari Wilayah Uraba di Kolombia Barat-Laut, menguasai sepertiga sampai setengah dari 300 ton kokain yang dikirim ke Amerika Serikat tahun lalu, kata Lembaga Pengawas Obat AS.
Polisi Kolombia telah menyita lebih dari 25 ton kokain sepanjang tahun ini.
Berita Lainnya
Raih suara terbanyak, dua kader PDIP raih penghargaan dari partai
04 May 2024 15:59 WIB
Dua polisi di Inhu dipecat, ini alasannya
02 May 2024 15:58 WIB
Ini jawaban Wabup Bengkalis terhadap pandangan umum fraksi terhadap dua Ranperda
30 April 2024 18:44 WIB
Polres Inhu tangkap dua pencuri sepeda motor
30 April 2024 18:21 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB
Dua unit SMP baru dibangun di Pekanbaru setiap tahun
30 April 2024 7:09 WIB
Basarnas berupaya evakuasi dua warga Lebak yang tertimbun galian batu bara
29 April 2024 12:01 WIB
Dua pengedar narkoba kembali diringkus di Pangeran Hidayat Pekanbaru
28 April 2024 13:52 WIB