Bogota (ANTARA News) - Polisi anti-narkotika Kolombia, Sabtu (29/3), menyita dua ton kokain yang diduga milik gerombolan Los Urabenos di Pelabuhan Santa Marta di Pantai Karibia di bagian utara di negeri tersebut.
"Barang kiriman itu disita di daerah pemeriksaan di Pelabuhan Santa Marta, setelah dinas intelijen menyatakan barang kiriman berupa pisang diduga tercemar," kata satu laporan polisi.
Menurut pihak berwenang, kedua ton kokain tersebut, yang bernilai 56 juta dolar AS, akan dikirim ke Amerika Serikat melalui Amerika Tengah, demikian laporan Xinhua, Minggu pagi.
Direktur Polisi Rodolfo Palomino "menyatakan barang haram itu adalah mesin penggerak buat gerombolan penjahat Los Urabenos", salah satu organisasi penyelundup narkotika paling ditakuti di Kolombia, tambah laporan tersebut.
Los Urabenos, yang mengambil namanya dari Wilayah Uraba di Kolombia Barat-Laut, menguasai sepertiga sampai setengah dari 300 ton kokain yang dikirim ke Amerika Serikat tahun lalu, kata Lembaga Pengawas Obat AS.
Polisi Kolombia telah menyita lebih dari 25 ton kokain sepanjang tahun ini.
Berita Lainnya
Pemegang saham setujui dua agenda RUPS LB BRK Syariah
13 November 2024 16:31 WIB
Lemhannas: Kesepakatan Presiden Prabowo Subianto-Xi Jinping pererat hubungan dua negara
13 November 2024 14:32 WIB
Satu dari dua pelajar Sungai Pakning tenggelam di laut Pasar Baru ditemukan meninggal dunia
12 November 2024 13:28 WIB
Grup band Kotak rayakan perjalanan 20 tahun lewat konser dua dekade
12 November 2024 11:15 WIB
Dua lelaki remaja tenggelam di Pelabuhan Bengkalis
12 November 2024 8:36 WIB
Dua tersangka narkotika kabur saat diperiksa di Polsek Bagan Sinembah, satu berhasil ditangkap
11 November 2024 16:31 WIB
Tekan potensi konflik, Kapolres Rohil temui dua peserta pilkada
10 November 2024 12:38 WIB
Juve menang dua gol tanpa balas dalam derby Turin
10 November 2024 7:49 WIB