Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 206 titik panas tersebar di Kalimantan Timur, sehingga pihak terkait diimbau melakukan penanganan karena kondisi ini telah diinformasikan ke masing-masing daerah.
"Sebanyak 206 titik panas ini terpantau sepanjang hari Rabu (25/10), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis.
Dia menjelaskan, sebanyak 206 titik panas ini tersebar di enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.
Informasi terkini mengenai sebaran titik panas sepanjang Rabu kemarin telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
"Kami juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas," katanya.
Ia melanjutkan, pada Selasa (24/10) juga terpantau sebanyak 109 titik panas yang tersebar di lima kabupaten, rinciannya adalah di Paser sebanyak 29 titik panas, Kutai Barat (2), Kutai Timur (27), Kutai Kartanegara (1), dan Kabupaten Berau merupakan daerah dengan titik panas terbanyak yakni mencapai 50 titik.
Sedangkan 206 titik panas yang terpantau sepanjang Rabu kemarin dan tersebar di enam kabupaten, rinciannya adalah di Paser sebanyak 67 titik panas, Penajam Paser Utara (2), Kutai Barat (13), Kutai Timur (46), Kutai Kartanegara (31), dan Kabupaten Berau terpantau sebanyak 46 titik panas.
Baca juga: Puluhan petugas gabungan diturunkan untuk padamkan kebakaran hutan Papandayan di Garut
Baca juga: Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB