Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim Pemburu masih terus menelusuri para pelaku pembakar lahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Sampai saat ini ada sebanyak 120 personel gabungan dari Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diterjunkan ke lokasi tersebut untuk melakukan pengamanan kawasan hutan lindung dari aksi perambahan maupun pembakaran hutan dan lahan di sana," kata Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo kepada pers di Pekanbaru, Selasa.
Personel gabungan yang diterjunkan ke lokasi hutan lindung itu menurut dia adalah sebagai tindak lanjut atas instruksi presiden untuk melakukan langkah pengamanan dan penegakkan hukum.
Tim gabungan tersebut kata dia akan menyisir lokasi-lokasi yang selama ini terjadi perambahan hutan secara liar dan pembakaran lahan oleh pemilik lahan di kawasan cagar biosfer.
Lahan di kawasan terlarang ini ternyata diketahui kerap diperjualbelikan oleh oknum aparatur desa sekitar.
Ia mengatakan, sejauh ini tim masih terus menyisir lokasi-lokasi yang menjadi praktik ilegal logging dan pembakaran lahan.
Apalagi setelah mencuat kepermukaan ada oknum desa yang memperjual belikan lahan di kawasan tersebut hanya dengan bermodalkan surat kepemilikan tanah (SKT) kepada para pemodal, kata dia.
"Tim gabungan ini akan berada di lokasi selama beberapa hari ke depan. Salah satu upaya adalah menangkap para pelaku kejahatan lingkungan itu," katanya.
Berita Lainnya
Dinkes Riau turunkan tenaga medis dukung proses pencoblosan Pilkada 2024
25 November 2024 17:12 WIB
Jerman pesta tujuh gol ke gawang Bosnia-Herzegovina
17 November 2024 8:11 WIB
Hasil Liga Italia: persaingan tim papan atas makin ketat
11 November 2024 10:13 WIB
Tim Solyd Ias UB terpilih menjadi juara pertama Samsung SFT 2024
06 November 2024 14:13 WIB
Parlemen Arab setujui usulan pembentukan tim kasus genosida Israel di ICC
28 October 2024 13:09 WIB
Disnakertrans Riau cek korban kecelakaan kerja di PT Duta Palma Kuansing
25 October 2024 20:28 WIB
Tim SAR berhasil temukan tujuh orang yang tersesat di Gunung Godog Garut
22 October 2024 15:25 WIB
139 warga positif malaria, Tim Satgas Inhil lakukan penanggulangan intensif
19 October 2024 15:47 WIB