Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan belanja alat utama sistem senjata (alutsista) TNI harus dilakukan berdasarkan skala prioritas.
"Ya mesti harus ada skala prioritas, alutsista itu penting tetapi harus dilihat apakah ada yang lebih penting, apakah kita akan perang, kan ndak. Jadi yang harus didahulukan yang mana, yang skala prioritas yang mana," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan hal itu usai menghadiri upacara perayaan HUT Ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis.
Dalam amanatnya pada upacara HUT TNI itu, Jokowi menyampaikan agar belanja alutsista dilakukan dengan bijak.
Dia mengatakan apa yang ditampilkan tiga matra TNI dalam defile di Monas sudah sangat komplet dalam menunjukkan kekuatan militer Indonesia.
Dia juga menyampaikan kualitas alutsista nasional saat ini tampak dari alutsista yang ditampilkan pada HUT TNI kali ini.
"Ya tadi kan bisa dilihat sendiri, bisa dinilai sendiri. Yang ditampilkan tadi sudah sangat komplet lah, meskipun itu tadi baru sebagian kecil, tetapi sudah menunjukkan kurang lebih kekuatan kita seperti apa," ujar dia.
Jokowi mengaku memang perlu ada perbaikan, namun secara keseluruhan alutsista TNI sudah baik.
"Memang masih banyak yang perlu kita perbaiki, kita evaluasi, tapi secara umum saya kira baik," jelasnya.
Sebelumnya Jokowi mengumumkan alokasi anggaran senilai Rp39,47 triliun untuk modernisasi alutsista TNI tahun 2024.
Anggaran tersebut masuk ke daftar belanja Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Total alokasi belanja Kemhan berdasarkan program mencapai Rp135,44 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB