Waspadai ancaman kemarau di Pekanbaru

id BPBD Pekanbaru imbau, waspadai ancaman kemarau, kebakaran lahan

Waspadai ancaman kemarau di Pekanbaru

FOTO ARSIP - Aparat kepolisian memantau pemadaman kebakaran lahan di Desa Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (2/5/2023). (FOTO ANTARA/Aswaddy Hamid)

Pekanbaru (ANTARA) -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman kemarau seperti kebakaran hutan dan lahan karena cuaca yang panas selama satu pekan ini.

"Cuaca panas selama satu pekan ini, kemungkinan September ini musim panas," kataKepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Rabu.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui kondisi terkini cuaca di Kota Pekanbaru. Dengan begitu bisa melakukan persiapan sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat terkait kondisi cuaca.

Ia menyebut bahwa untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan pihaknya menggandeng Masyarakat Peduli Api Bertuah (MPAB). Mereka membantu BPBD dalam upaya mencegah kebakaran lahan di wilayah yang rawan kebakaran lahan.

"Nantinya ada yang membantu BPBD dalam mencegah kebakaran lahan meluas, terutama di wilayah rawan kebakaran lahan," katanya.

Namun begitu, kata dia, saat ini, MPA Bertuah baru terbentuk di Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki. Beranggotakan 10 orang relawan, MPA Bertuah Kelurahan Bandaraya tersebut dikukuhkan secara resmi Rabu lalu (13/9).

“Ke depan, kami minta juga direkrut di kelurahan lain yang berpotensi terjadi kebakaran lahan," katanya.

Iamenambahkan bahwa saat ini luas lahan yang terbakar mencapai puluhan hektar selama hampir sembilan bulan. Total luas lahan yang terbakar sejak Januari 2023 lalu mencapai 37 hektare.

Pihaknya pun bahu membahu dengan instansi terkait untuk melakukan upaya pemadaman. Mereka melakukan kordinasi dengan TNI, Polri hingga Manggala Agni.

"Kami terus mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan masyarakat," demikian ZarmanChandra.