BP Batam sebut jumlah warga yang setuju untuk direlokasi terus bertambah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Batam

BP Batam sebut jumlah warga yang setuju untuk direlokasi terus bertambah

Mobil tim sosialisai percepatan Rempang Eco City milik BP Batam hendak menuju ke rumah-rumah warga (ANTARA/Yude)

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan jumlah warga yang setuju mendaftar untuk direlokasi pada tahap I di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau terus bertambah.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, warga yang telah mendaftar sampai saat ini sudah sebanyak 91 kepala keluarga (KK) dari empat posko yang dibuka. Sementara, sebanyak 168 KK masih dalam tahapan konsultasi bersama Tim Satgas.

"Kami harapkan jumlah itu terus bertambah. Mengingat, penambahan jumlah warga yang mendaftar cukup signifikan sejak awal dibuka," ujar Ariastuty dari keterangan yang diterima di Batam Kepulauan Riau, Jumat (15/9).

Ariastuty menyebutkan, sampai saat ini warga masih terus berdatangan ke posko Tim Satuan Tugas (Satgas) pendataan relokasi. Selain berkonsultasi, beberapa warga juga mulai menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Satgas sebagai bentuk persetujuan untuk dilakukannya relokasi.

Ia menegaskan, tahapan sosialisasi dan pendataan terhadap warga terdampak pengembangan Rempang Eco City akan terus berlanjut hingga tanggal 20 September 2023 mendatang.

Sehingga, lanjut Ariastuty, jumlah warga yang mendaftar pun diprediksi akan terus bertambah.

Apalagi BP Batam dengan dibantu personel keamanan gabungan serta warga setempat terus menggesa sosialisasi dari pintu ke pintu ke masyarakat di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate.

"Kami mengajak warga yang belum mendaftar untuk segera mendaftar ke posko Tim Satgas yang berlokasi di RSKI Galang, Kantor Camat Galang, Kantor Lurah Rempang Cate, dan di lantai dasar Gedung PTSP Batam Center," kata dia.

Sebelumnya, Kasatgas Gabungan Percepatan Rempang Eco City Harlas Buana mengatakan, sampai saat ini kegiatan sosialisasi masih terus berlanjut. Berdasarkan data yang sudah terkumpul, terdapat sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mendaftar untuk direlokasi.

"Target sosialisasi sampai tanggal 20 September 2023, dan yang sudah mendaftar sekitar 87 orang. Target sekitar 650 KK di Kawasan Sembulang. Beberapa warga masih menunggu secara kolektif," kata Harlas.

Baca juga: Biar gak gagal paham, ini penjelasan status lahan di Pulau Rempang

Baca juga: Unjuk rasa ricuh, beberapa petugas terluka akibat ricuh di depan kantor BP Batam