Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau melakukan pemantauan ke lokasi pelipatan surat suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru untuk memastikan laporan kerusakan yang telah diterimanya.
"Kita memang harus mengawasi dan masing-masing tingkatan sudah diinstruksikan. Di sini, kita ingin memastikan apakah dalam proses pelipatan surat suara ada kerusakan," ujar Komisioner Bawaslu Riau Fitri Heriyanti di Pekanbaru, Sabtu.
Menurutnya kerusakan tersebut bisa berasal dari pihak percetakan atau terjadi saat teknis pelipatan yang dilakukan pekerja. Laporan KPU Pekanbaru yang diterimanya, kerusakan bukan terjadi karena teknis pelipatan, tapi berasal dari percetakan.
Bawaslu juga memantau media yang dilakukan oleh pekerja saat melipat surat suara karena penting diketahui, agar jangan sampai media yang digunakan memiliki potensi untuk merusak surat suara.
Selanjutnya untuk pengawasan yang dilakukan jajarannya, Bawaslu Riau meminta dalam melakukan pengawasan agar selalu berkomunikasi dengan baik yang pada prinsipnya, antara KPU dan Bawaslu sama.
KPU dalam bidang penyelenggaraan, sedangkan Bawaslu bidang pengawasan. "Jajaran harus berkomunikasi dengan baik, jangan sampai keberadaan Bawaslu justru mengganggu pihak penyelenggara. Tugas kita hanya memastikan agar semuanya berjalan lancar," katanya.
Ketua KPU Pekanbaru Abdul Razak JER dalam laporannya mengatakan selama empat hari atau mulai Selasa (11/3), sampai Jumat (14/3), surat suara rusak berjumlah 32 lembar dan kerusakan berasal dari pihak percetakan.
Sedangkan surat suara yang telah dilipat berjumlah 703.350 lembar, dari 2.502.393 lembar yang ada dan jadwal pelipatan sendiri akan berakhir 24 Maret 2014.
"Kita optimis bahwa pekerjaan pelipatan dapat rampung sebelum jadwal. Selanjutnya surat suara ini akan dimasukkan ke dalam kotak suara dan disitribusikan kepada PPS melalui PPK masing-masing pada 1-6 Maret," katanya.
Komisioner KPU Riau Bidang Logistik Syafril Abdullah menyatakan target pelipatan suara sebenarnya harus siap dilakukan tanggal 20 Maret 2014. Namun tergantung dengan kondisi daerah masing-masing karena jangka waktu yang diberikan tanggal 20-25 Maret 2014.
"Pelipatan dilakukan secara umum pada 12 kabupaten/kota sudah hampir mencapai 90 persen. Namun jumlah kerusakan, kita belum mendapatkan laporann," ucapnya.
Berita Lainnya
Bawaslu Pelalawan pantau pencetakan surat uuara Pilkada 2024
16 October 2024 16:20 WIB
Ketua Bawaslu RI monitor PSU di Inhu, ini komentarnya
20 April 2021 19:49 WIB
Anggota Komisi II DPR RI pantau kesiapan Bawaslu Riau sambut Pilkada 2020
17 January 2020 11:08 WIB
Sabtu ini 5 TPS di Riau Laksanakan PSU, Bawaslu Pantau Langsung
30 June 2018 19:40 WIB
Bawaslu Pantau Pencetakan Surat Suara
05 June 2018 13:20 WIB
Bawaslu Riau Pantau Proses Perbaikan DPS Sebelum DPT Ditetapkan
13 April 2018 19:45 WIB
Pantau Coklit di Rohul, Bawaslu Riau Temukan Masalah ini
22 January 2018 11:10 WIB
Pemilu - Bawaslu Riau Pantau Rekapitulasi Ulang Tiga Kabupaten
28 April 2014 11:40 WIB