London (ANTARA) - Rusia menyatakan bahwa Ukraina telah menggunakan drone atau pesawat tak berawak Australia untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia dan bahwa Australia semakin terlibat dalam konflik tersebut.
"Ternyata, drone Australia sebenarnya digunakan untuk menyerang sasaran di Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan tentang pemberitaan di Sydney Morning Herald pekan lalu yang menyebutkan bahwa Ukraina telah menggunakan drone Australia untuk menyerang sebuah lapangan terbang di kota Kursk, Rusia.
Zakharova menuduh pemerintah Australia "dengan antusias berkontribusi terhadap kampanye anti-Rusia yang diarahkan dari Washington".
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa pemerintah Australia berusaha menyembunyikan dari opini publik mengenai "keadaan yang tidak menyenangkan yang menunjukkan bahwa Australia semakin terseret ke dalam konflik di Ukraina".
Baca juga: Rusia: Sebuah pesawat tanpa awak Ukraina hantam bangunan di pusat Moskow
Baca juga: Otoritas Ukraina sebut Rusia sudah serahkan 84 jenazah tentara
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB