London (ANTARA) - Rusia menyatakan bahwa Ukraina telah menggunakan drone atau pesawat tak berawak Australia untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia dan bahwa Australia semakin terlibat dalam konflik tersebut.
"Ternyata, drone Australia sebenarnya digunakan untuk menyerang sasaran di Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan tentang pemberitaan di Sydney Morning Herald pekan lalu yang menyebutkan bahwa Ukraina telah menggunakan drone Australia untuk menyerang sebuah lapangan terbang di kota Kursk, Rusia.
Zakharova menuduh pemerintah Australia "dengan antusias berkontribusi terhadap kampanye anti-Rusia yang diarahkan dari Washington".
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa pemerintah Australia berusaha menyembunyikan dari opini publik mengenai "keadaan yang tidak menyenangkan yang menunjukkan bahwa Australia semakin terseret ke dalam konflik di Ukraina".
Baca juga: Rusia: Sebuah pesawat tanpa awak Ukraina hantam bangunan di pusat Moskow
Baca juga: Otoritas Ukraina sebut Rusia sudah serahkan 84 jenazah tentara
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Indonesia dan dunia berkolaborasi untuk atasi krisis iklim
04 May 2024 11:05 WIB
BPH Migas awasi pendistribusian BBM subsidi untuk pastikan agar tepat sasaran
04 May 2024 10:44 WIB
Mendag Zulkifli Hasan sebut semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
04 May 2024 10:28 WIB
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB