London (ANTARA) - Rusia menyatakan bahwa Ukraina telah menggunakan drone atau pesawat tak berawak Australia untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia dan bahwa Australia semakin terlibat dalam konflik tersebut.
"Ternyata, drone Australia sebenarnya digunakan untuk menyerang sasaran di Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan tentang pemberitaan di Sydney Morning Herald pekan lalu yang menyebutkan bahwa Ukraina telah menggunakan drone Australia untuk menyerang sebuah lapangan terbang di kota Kursk, Rusia.
Zakharova menuduh pemerintah Australia "dengan antusias berkontribusi terhadap kampanye anti-Rusia yang diarahkan dari Washington".
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa pemerintah Australia berusaha menyembunyikan dari opini publik mengenai "keadaan yang tidak menyenangkan yang menunjukkan bahwa Australia semakin terseret ke dalam konflik di Ukraina".
Baca juga: Rusia: Sebuah pesawat tanpa awak Ukraina hantam bangunan di pusat Moskow
Baca juga: Otoritas Ukraina sebut Rusia sudah serahkan 84 jenazah tentara
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB