Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero)menyatakan akan merampungkan pekerjaan pemeliharaan jalan rusak akibat Proyek Pembangunan Perpipaan Air Limbah (IPAL) Kota Pekanbaru (Paket SC-2) pada akhir Agustus 2023.
Perbaikan ini digesa mengingat selama ini masih ada bekas galian IPAL yang belum ditutup dengan rapi. Selain guna memastikan air limbah dapat mengalir lancar sesuai rencana serta kenyamanan masyarakat sekitar.
Project Manager Proyek IPAL Pekanbaru Olan Okamelalui pernyataannya, Selasa, mengatakan dalam pemeliharaan ini Hutama Karya melakukan pekerjaan pemancangan, galian, pembuatan pondasi dan pemasangan mainhole, penimbunan, serta pengaspalansejak akhir Februari lalu, dan kini pemeliharaan telah memasuki tahap finishing.
“Pemeliharaan per akhir Juli sudah mencapai 100% dan seluruh pipa telah tersambung. Saat ini kami melakukan finalisasi pemeliharaan dengan melakukan pembersihan mainhole untuk memastikan semua pekerjaan berjalan selesai dengan baik,” ujar Olan Oka.
Olan lebih rinci menambahkan, dalam pemeliharaan ini terdapat sejumlah tantangan, salah satunya seperti kondisi cuaca yang mengakibatkan longsoran di sekitar titik pemeliharaan.
Maka dengan itu, Hutama Karya melakukan pemancangan sheet pile atau dinding vertikal untuk pengamanan kelongsoran karena kedalaman pipa berada 5,5 m dari permukaan jalan.
Untuk diketahui, upaya percepatan yang dilakukan agar pemeliharaan dapat rampung sesuai target adalah KSO (Kerja Sama Operasional) Hutama Karya – Rosa juga memberlakukan pekerjaan 2 shift.
Sehingga hasil dari pemeliharaan tersebut, kondisi jalan sudah lebih baik dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat sekitar.
“Kami memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang diakibatkan dari proses pemeliharaan jalan yang dilakukan serta berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh atas dampak yang dihasilkan dari proyek yang dikerjakan perusahaan,” tutup Olan Oka, Project Manager Proyek IPAL Pekanbaru.
Sebagai informasi 2 titik kerusakan di Jalan Cempaka, 1 titik di jalan Melur dan 1 (satu) titik di Jalan Rajawali saat ini belum diperbaiki karena bukan merupakan tanggung jawab KSO Hutama Karya – Rosa melainkan bekas perbaikan pipa PDAM yang dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
Proyek IPAL Kota Pekanbaru ini dikerjakan berdampingan dengan KSO Wika – Karaga untuk Paket SC-1 dan KSO Adhi – Jakon untuk Paket NC.
Adapun pemilik dari proyek tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ditjen Cipta Karya. Melalui proyek ini Hutama Karya juga telah melaksanakan sejumlah program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) meliputi Pembagian Bantuan Sembako kepada Masyarakat yang Terdampak COVID-19 dan pelaksanaan Kurban di sekitar lokasi kantor dan jaringan pipa.
Berita Lainnya
Pemko Pekanbaru minta kontraktor IPAL segera perbaiki jalan rusak
25 May 2023 16:32 WIB
HK gesa pemeliharaan jalan sekitar proyek IPAL Pekanbaru
17 April 2023 22:01 WIB
Azwendi minta kontraktor tidak lalai perbaiki jalan di Pekanbaru
28 February 2023 15:31 WIB
Ujung Sumatera - Upil dan IPAL di Kota Bertuah
02 January 2022 22:15 WIB
Tanggapi isu miring, Balai PPW Riau dan rekanan tegaskan tak pernah ada dana khusus
29 December 2021 18:14 WIB
Proyek IPAL di Pekanbaru timbulkan banyak masalah, Waka DPRD Riau meradang
03 November 2021 20:40 WIB
Pembangunan IPAL di Pekanbaru terus digesa, ini alasannya
25 October 2021 19:37 WIB
Warga Pekanbaru keluhkan proyek IPAL, bikin macet dan jalan rusak
06 October 2021 9:39 WIB