Selatpanjang (ANTARA) - Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mendapat kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 225 orang di tahun 2023, yakni 100 tenaga pendidik atau guru dan 125 tenaga kesehatan.
"Alhamdulillah, Meranti kembali mendapat kuota untuk pengadaan ASN PPPK di tahun 2023 ini sebanyak 225 orang," ujar Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar bersama Sekda Bambang Suprianto dan Kepala BKPSDM Bakharuddin usai mengikuti Rakor Pengadaan ASN di Jakarta, Kamis kemarin.
Lebih jauh dijelaskan Sekda Bambang, Pemkab Kepulauan Meranti akan terus mengusulkan kuota PPPK kepada pemerintah pusat. Untuk tahun 2024 mendatang, kuota yang diusulkan sebanyak 1.488 orang.
"Untuk tenaga teknis sebanyak 325, kesehatan 486 dan guru sebanyak 677 orang. Semoga usulan kita itu disetujui oleh Kemenpan RB," harap Sekda Bambang.
Ditambahkan Kepala BKPSDM Kepulauan Meranti Bakharuddin, setelah ini pihaknya menunggu petunjuk teknis (juknis) untuk memulai tahapan penerimaan PPPK.
"Saat ini kita baru tau jumlah yang didapat. Nanti kita tunggu surat dari Kemenpan RB untuk memulai proses selanjutnya," terang Bakharuddin.
Meranti dapat kuota 225 PPPK guru dan tenaga kesehatan
Ilustrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (ANTARA/HO-)
