Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut TNI berperan penting dalam pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga yang dilanda kelaparan akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Mensos Risma, di Jakarta, Kamis, mengatakan saat mendapatkan berita mengenai bencana tersebut sekitar dua pekan lalu, pihaknya tidak dapat menemukan transportasi untuk mengangkut bantuan untuk warga Distrik Agandugume dan Lambewi.
Bantuan pertama direncanakan pengirimannya pada Minggu (23/7), namun terhalang karena tidak ada pesawat komersial maupun pesawat lainnya yang mengudara. Sebab hari Minggu tidak ada aktivitas, selain hari ibadah.
Oleh karenanya Mensos Risma meminta bantuan kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. “Saya minta bantuan Pak Panglima, saya telpon untuk minta bantuan. Kondisinya kelaparan, ‘Oh itu kemanusiaan, kami harus bantu,’ lalu berangkat,” ujar Mensos Risma.
Pengiriman bantuan pertama seberat enam ton dilakukan dengan tujuan Timika, dikirim menggunakan pesawat kargo dari lumbung sosial di Jayapura ke Timika pada Minggu (23/7).
Kemudian pada Senin (24/7) pesawat Hercules TNI AU membawa bantuan 10 ton dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Keesokan harinya, bantuan yang dibawa sebesar 7.100 kilogram.
"Saya bayangkan, kami enggak punya uang kalau membayar. Mengangkut 10 ton dari sini ke Timika berat sekali. Kami dibantu TNI AU dan Panglima yang mengomandani, itu cepat sekali,” kata Mensos Risma.
Selain itu Panglima TNI juga turut menyumbang 3,6 ton bantuan. Total bantuan untuk warga kelaparan yang didistribusikan sekitar 25,15 ton.
Mensos Risma mengatakan pendistribusian bantuan tersebut dikoordinasikan dengan Pendeta Delius Wenda selaku Ketua Klasis Kingmi Distrik Agandugume, yang mewakili dua wilayah distrik tersebut.
Selanjutnya bantuan diturunkan di Distrik Sinak secara bertahap dengan pesawat Twin Otter, pesawat Caravan, dan helikopter Caracal TNI AU.
"Jadi kami sepenuhnya transportasi itu 50 persen dibantu TNI AU," kata Mensos Risma.
Baca juga: Mensos luncurkan gelang untuk penyandang disabilitas rungu dan wicara
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini sebut belum miliki anggaran untuk bantuan gagal ginjal akut
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB