Jalan Tol Pekanbaru Dumai Tersangkut Hutan Lindung

id jalan tol, pekanbaru dumai, tersangkut hutan lindung

Jalan Tol Pekanbaru Dumai Tersangkut Hutan Lindung

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang telah dipersiapkan cukup lama itu namun pengerjaan fisiknya belum bisa dilakukan karena tersangkut hutan lindung.

"Memang perkembangan rencana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai atau jalan bebas hambatan sepanjang 126,2 km ada kendala yakni tersangkut hutan lindung, dan ini akan terus diusahakan secara tekhnis dan dibicarakan dengan Kemenhut," kata Arsyadjuliandi Rahman, di Pekanbaru, Selasa.

Berbicara dalam dialog dengan pengurus Kadin Provinsi Riau dan sejumlah pimpinan media massa daerah itu, menurut Arsyadjuliandi Rahman, persoalan hutan lindung yang dilintasi oleh rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai itu belum mendapatkan izin dari Kementrian Kehutanan.

Kendala lainnya yang menghambat lambannya pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai juga terkait masalah ganti rugi lahan yang dituntut masyarakat pemilik yang lahan mereka terkena pembangunan jalan tol tersebut.

"Ada masyrakat pemilik lahan yang menahan harga ganti rugi, atau di atas kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi riau, sehingga ini terus akan diupayakan," katanya.

Pada bagian lainnya ia menyebutkan Riau kini juga masih terganjal dengan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang belum selesai pengesahannya oleh pemerintah Pusat.

"Saya baru-baru ini undang satuan perangkat kerja daerah terkait, saya dengar Menhut belum tanda tangan surat permohonan itu lalu ini apa lagi masalahnya?" katanya.

Berkaitan dengan itu, ketika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bikrokrasi (Menpan-RB), Azwar Abubakar, mengunjungi posko kabut asap Riau, seolah-olah ada angka 5 juta hektare lahan perkebunan minta di putihkan sementara itu Dinas Kehutanan Provinsi Riau sebutkan justru 2,7 juta hektare .