Setpres: Kondisi Presiden Jokowi baik-baik saja pascagempa di Jayapura

id Berita hari ini,berita riau terbaru,berita riau antara

Setpres: Kondisi Presiden Jokowi baik-baik saja pascagempa di Jayapura

Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (dua kiri) didampingi Kepal BIN Budi Gunawan (dua kanan), Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) saat membuka Papua Street Carnival di Kota Jayapura Papua, Jumat (7/6/2023). (ANTARA/HO-Kanal Youtube Setpres/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengatakan kondisi Presiden Joko Widodo dan rombongan baik-baik saja pascagempa bermagnitudo 5.0 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat.

"Kondisi Presiden dalam keadaan baik-baik dan tidak merasakan gempa," kata Bey melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sebagaimana diketahui, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di Jayapura, Papua, sejak Rabu (5/7) malam.

Bey mengatakan saat gempa terjadi, Jumat, pukul 13.25 WIT, Jokowi dan rombongan sedang makan siang bersama di rumah makan yang berada di Jalan Koti, Numbai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Jokowi bersantap siang bersama Mensesneg Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

"Tidak terasa ada gempa dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga," kata Bey.

Terkait pengamanan, Bey mengatakan Paspampres sudah memiliki SOP dalam menghadapi kondisi apa pun.

"Saat ini, kegiatan masih berjalan normal. Sepanjang jalan aktivitas masyarakat normal," ujarnya.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 5.0 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat, pukul 11.25 WIB. Gempa terjadi pada kedalaman 28 Km di titik koordinat 2.40 LS - 140.07 BT. Pusat gempa berada di laut 42 Km barat laut Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut potensi industri kreatif di Tanah Papua sangat besar

Baca juga: Seorang anak SD tanya Presiden Jokowi kenapa ibu kota tidak dipindah ke Papua