Jasa Marga catat 45.806 kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikatama

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,tol

Jasa Marga catat 45.806 kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikatama

Kondisi lalu lintas GT Cikampek Utama yang terpantau masih ramai lancar di Karawang, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). (ANTARA/Bayu Saputra/aa.)

Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 45.806 kendaraan keluar Jabodetabek ke arah Palimanan melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) sejak Selasa (27/6/2023) pukul 20.00 WIB hingga Rabu ini pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan pantauan ANTARA, saat ini kondisi lalu lintas dari GT Cikatama terpantau ramai lancar, serta aturan pembatasan operasional angkutan barang belum diberlakukan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Karawang, Jawa Barat, Rabu menjelaskan lalu lintas keluar Jabodetabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada Rabu dengan proyeksi sekitar 181 ribu kendaraan.

"Lalu lintas keluar Jabodetabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada hari ini, dengan proyeksi 181 ribu kendaraan, naik 37 persen terhadap lalin normal," katanya.

Pada Selasa (27/6/2023) atau H-2 menjelang Hari Raya Idul Adha, Jasa Marga telah mencatat sebanyak 50.082 kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikatama. Jumlah tersebut menandai kenaikan sebesar 98,28 persen dari lalu lintas normal.

Sedangkan secara kumulatif, pada Selasa (27/6/2023), Jasa Marga mencatat sebanyak 182.279 kendaraan keluar wilayah Jabodetabek.

Angka tersebut dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalu lintas yang keluar wilayah Jabodetabek naik 43,24 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Perseroan mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Baca juga: Pengamat infrastruktur apresiasi peran WSKT bangun jalan tol untuk jadi negara maju

Baca juga: Legislator Sumbar gali informasi pembebasan lahan tol di Pekanbaru