Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz mencapai perempat final pertamanya di lapangan rumput setelah petenis nomor dua dunia itu mengalahkan Jiri Lehecka 6-2, 6-3 dalam turnamen pemanasan Wimbledon di Queen's Club, London, Kamis (22/6) waktu setempat.
Petenis berusia 20 tahun itu berkompetisi di Queen's untuk pertama kalinya dan petenis Spanyol itu secara bertahap menemukan pijakannya di lapangan rumput.
Alcaraz menjuarai US Open tahun lalu dan mencapai semifinal French Open awal Juni tetapi kalah dari Novak Djokovic yang akhirnya menjadi juara di lapangan tanah liat Paris itu.
Namun, untuk melewati babak 16 besar Wimbledon, Alcaraz yakin dia membuat kemajuan pada waktu yang tepat saat turnamen All England Club itu akan dimulai pada 3 Juli.
"Saya akan menikmati perempat final pertama saya. Ini tempat yang indah untuk bermain dan saya menikmati setiap detik di sini," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Ini membutuhkan lebih banyak latihan dan saya senang mendapatkan pengalaman di lapangan rumput. Setelah pertandingan ini ekspektasi saya berubah. Saya pikir saya siap untuk mendapatkan hasil yang baik di lapangan rumput."
Unggulan teratas Alcaraz akan menghadapi mantan juara Queen's Grigor Dimitrov di perempat final, Jumat, setelah petenis Bulgaria itu mengalahkan Francisco Cerundolo 6-3, 7-5.
Sementara itu, Alex De Minaur yang menaklukkan Andy Murray pada babak pertama, mengalahkan Diego Schwartzman 6-2, 6-2 untuk membukukan perempat final melawan petenis Prancis Adrian Mannarino yang mengalahkan Taylor Fritz 6-4, 7-6 (9/7).
Petenis nomor satu Inggris Cameron Norrie bertemu petenis Amerika Sebastian Korda di babak delapan besar.
Norrie akan mendapat banyak perhatian sebagai petenis Inggris terakhir di turnamen tersebut, tetapi petenis berusia 27 tahun itu mengaku dia tidak menikmati sorotan dari film dokumenter tenis Netflix "Break Point" baru-baru ini.
Nick Kyrgios, Matteo Berrettini, dan Fritz termasuk di antara para petenis yang diikuti oleh kamera "Break Point."
"Bagi saya, lebih penting untuk tetap berlatih sekeras mungkin dan dikenal sebagai petenis dan pesaing yang baik," kata Norrie.
"Saya pikir itu adalah gangguan besar karena juru kamera ada di sana sepanjang waktu," ujar mantan semifinalis Wimbledon itu.
"Saya mungkin tidak akan melakukannya, tapi itulah saya sekarang. Saya bisa mengerti mengapa beberapa pemain menyukainya dan mengapa mereka memilih petenis seperti itu."
Baca juga: Roger Federer puji Djokovic tetapi enggan komentar soal predikat GOAT
Baca juga: Aldila Sutjiadi berhasil melaju ke semifinal ganda campuran French Open
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB