Jakarta (ANTARA) - Hubungan erat BMW dengan China adalah kondisi "win-win" atau "kemenangan bersama" saat industri otomotif bergeser menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan terhubung, kata CEO BMW Oliver Zipse.
Zipse menyatakan hal tersebut setelah Perdana Menteri China Li Qiang mengunjungi kantor pusat produsen mobil Jerman tersebut di Muenchen pada Rabu (21/6).
"Grup BMW memiliki hubungan yang mendalam dan panjang dengan China," kata Zipse, merujuk sejumlah bidang yang memiliki tujuan bersama seperti kendaraan listrik, dekarbonisasi dan kendaraan terhubung cerdas.
"Kemitraan kuat antara Grup BMW dan mitra China akan terus memberikan win-win (kemenangan bersama) selama transformasi industri kami," kata dia.
Li memberitahu CEO beberapa perusahaan papan atas Jerman pada Selasa, termasuk Mercedes-Benz, bahwa kurangnya kerja sama antara kedua negara adalah kerugian besar.
China adalah lokasi pengembangan produk terbesar Grup BMW di luar Jerman dan merupakan pasar penjualan inti bagi perusahaan tersebut.
BMW telah mengirimkan lebih dari 791.000 kendaraan ke pelanggan China pada 2022.
Baca juga: Hyundai umumkan siapkan dana Rp88 triliun untuk investasi kendaraan listrik
Baca juga: Samsung akan suplai chip otomotif ke Hyundai Motor Co.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
Jonatan Christie pastikan tempat di semifinal Kumamoto Masters
15 November 2024 13:03 WIB
Menteri LH: Indonesia berkomitmen capai target iklim tidak tergantung bantuan
15 November 2024 12:09 WIB
Laga Grup C Indonesia lawan Jepang, Polda Metro kerahkan 2.500 personel
15 November 2024 11:53 WIB
Sejumlah lokasi di Marunda terdampak banjir rob
15 November 2024 11:45 WIB