Dirut BIB: Pengalihan rute penerbangan saat cuaca buruk sudah sesuai prosedur

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,penerbangan

Dirut BIB: Pengalihan rute penerbangan saat cuaca buruk sudah sesuai prosedur

Ilustrasi - Pesawat yang mendarat di Bandara Hang Nadim (ANTARA/HO-Dokumentasi Antara)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan pengalihan rute penerbangan saat cuaca buruk sudah sesuai prosedur demi keselamatan penumpang.

Hal itu dia sampaikan setelah ramainya beredar video beberapa orang penumpang yang memaksa turun dari pesawat di media sosial, akibat gagal mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, karena cuaca buruk dan terpaksa mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pada Senin (12/6).

"Ini hal biasa terjadi saat kondisi buruk (pengalihan rute penerbangan, red) demi keamanan penumpang, kalau tidak bisa mendarat ke tujuan awal, bisa mendarat ke bandara terdekat," ujarnya saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Selasa.

Dia menjelaskan, apa yang dialami oleh penumpang yang memaksa untuk meminta turun, itu hal yang normal karena merasa ketakutan dan hal seperti itu, kata dia, tidak hanya sekali ini terjadi, tapi sudah sering.

"Itu normal, namanya juga ketakutan. Karena tidak hanya sekali itu saja kejadian seperti itu,” kata dia.

Namun, dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh pilot untuk mengalihkan pendaratan itu sudah tepat karena memikirkan keselamatan seluruh penumpang.

Maka dari itu, dia berharap kepada masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi udara agar bisa mengerti apa yang perlu dilakukan saat kondisi seperti ini.

"Karena pilot itu lebih mengerti apa yang membahayakan penerbangan, apakah jarak pandangnya cukup, angin yang kencang, hujan lebat, itu mereka lebih paham,” ucapnya.

Sementara itu, Head of Corporate Secretary dan CSR Division PT Citilink Indonesia Haza Ibnu Rasyad dari keterangan yang diterima di Batam mengatakan terkait kejadian tersebut, petugas Citilink telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut.

Dia menyebutkan, penerbangan tersebut dialihkan sementara ke Batam hingga cuaca di Tanjungpinang membaik dan pesawat dinyatakan aman untuk mendarat di Tanjungpinang.

"Namun demikian, petugas juga melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Batam. Sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian lagi telah diberangkatkan kembali ke Tanjungpinang pada hari yang sama dan mendarat dengan selamat," katanya.

Baca juga: Pesawat Lion Air Pekanbaru-Batam sempat gagal mendarat, ini alasannya

Baca juga: Pertamina pastikan ketersediaan Avtur untuk layani penerbangan haji di Batam