Polda Riau dalami curhatan anggota Brimob terkait demosi hingga setoran tak jelas

id Propam Polda Riau ,Brimob Polda Riau,Polda riau, andrydarmawirawan

Polda Riau dalami curhatan anggota Brimob terkait demosi hingga setoran tak jelas

Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan saat diwawancarai awak media (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Propam Polda Riau tengah mendalami terkait curhatananggota Brimob Polda Riau Bripka Andry di sosial media lantaran tak terima dimutasi demosi, termasuk terkait setoran uang ke atasannya.

Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan saat ditemui, Senin, menjelaskan mulanya ada 34 personel yang dilakukan mutasi rutin dan bukan bersifat demosi.

"Ada 34 orang yang dimutasi biasa, salah satunya Bripka Andri yang awalnya berdinas di Batalyon B. Tapi bukan dia sendiri, ada 14 orang lain yang juga anggota Batalyon B," terangnya kepada ANTARA.

Terkait demosi, dijelaskan Yohanes hal itu lantaran Andry telah lama absen dan kerap disersi.

dikatakannya, ketika keluar putusan mutasi rutin tersebut, Bripka Andri dipindahkan ke Batalyon A Pekanbaru namun hingga kini tak kunjung masuk dinas.

"Jadi sampai sekarang dia belum masuk dinas sejak pertama kali dimutasi. Saat disidang dan sudah diputus pun tetap tidak hadir," ungkapnya.

Setelah disiplin pertama, ia kemudian menjalani proses disiplin kedua pada Kamis (24/3) lantaran sudah 14 hari tidak masuk, dan kasus itu masih dalam proses sidang.

"Kami telah melakukan pencarian, namun ia tak ada di kediamannya di Manggala, Rokan Hilir," tutur Yohanes.

Terkait curhatan Bripka Andry yang tengah heboh di media sosial, disebutkannya kasus tersebut sudah diproses Propam Polda Riau sejak Maret 2023.

Selain itu diketahui Kompol Petrus Hottiner Sima yang merupakan atasan Bripka Andry yang diduga menerima setoran uang tersebut telah dicopot sejak Maret.

"Ada delapan orang yang sudah kita periksa untuk dimintai klarifikasi perihal setoran itu. Jadi kasusnya sedang ditindak lanjuti. Terkait setoran ini masih di dalami, nanti pembuktiannya ada di sidang," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan cerita seorang personel Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Selain itu anggota polisi yang mengaku bernama Bripka Andry Wirawan dan bertugas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ini juga dimintai mencari uang oleh sang atasan.

"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun andrydarmairawan07.2 memberi keterangan.