Pekanbaru (ANTARA) - Usai unggahan akun resmi PSPS Riau yang menyebutkan Polresta Pekanbaru meminta uang pengamanan Rp40 juta membuat kehebohan. Akibatnya muncul isu sejumlah pejabat Polresta Pekanbaru dimintai keterangan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau.
Terkait hal tersebut, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto membantah ada sejumlah perwira dari pihaknya yang dipanggil penyidik Propam Polda Riau. "Info dari mana? Tidak ada. Barusan (mereka) sama saya di Polresta," ucapnyamelalui pesan WhatsApp, Rabu.
Saat ingin dikonfirmasi terkait kebenaran pemeriksaan oleh Bid PropamPolda Riau, hingga kini belum ada tanggapan dari Kabid Propam, Kabid Humas maupun Kapolda Riau.
Sebelumnya diketahui PSPS Riau melalui akun Instagram resminya mengunggah pernyataan bahwa Polresta Pekanbaru meminta biaya keamanan pertandingan sebesar Rp40 juta.
Namun manajemen PSPS Riau keberatan karena menilai permintaan ini tak berdasar dan berujung pada dibatalkannya pertandingan.
AKBP Henky kembali menegaskan tak ada tindakan anggotanya yang mengakibatkan batalnya pertandingan persahabatan PSPS Riau vs Kelantan FC.
Henky menilai pembatalan pertandingan tersebut murni kehendak PSPS sendiri secara sepihak oleh Nurizam Tukiman selaku Pemilik PSPS FC sekaligus pemilik Kelantan FC.
Berita Lainnya
Terkait permintaan uang Rp40 juta, PSPS Riau : Itu penodongan
14 July 2022 9:55 WIB
Wakapolresta Pekanbaru tegaskan pihaknya tak minta Rp40 juta ke PSPS Riau
13 July 2022 19:49 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB