Jakarta (ANTARA) - Kebakaran melanda warung kopi dan mi ayam di sebuah bangunan rendah yang berlokasi di Jalan Kramat II, RT 02 RW 09, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Senin pagi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kebakaran itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di wilayah Kramat-Senen hingga ekor kepadatannya mencapai Jalan Salemba, Jakarta Pusat.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.52 WIB tersebut berasal dari selang kompor gas yang terbakar.
"Toko warkop mi ayam terbakar akibat selang kompor gas yang terbakar. Saat ini sudah padam," kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Asril mengatakan pemadaman baru selesai sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengerahan sebanyak 13 unit mobil damkar pendukung dan 65 personil.
Berdasarkan laporan awal yang diterima, seorang pegawai berusia 29 tahun mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
Adapun luas area terbakar pada bangunan umum perdagangan tersebut mencapai 152 meter persegi yang terdiri dari dua lantai.
Area warkop yang terbakar seluas 32 meter persegi dan bangunan lantai dua seluas 120 meter persegi.
Petugas menaksir kerugian akibat kebakaran ini setidaknya mencapai Rp380 juta.
Sementara itu, akibat kebakaran ini, situasi jalan dan lalu lintas di Jalan Kramat Raya sempat tersendat karena proses pemadaman api.
Baca juga: Kebakaran maut di Siak tewaskan dua anak
Baca juga: Tim Labfor uji laboratorium cari penyebab kebakaran Malang Plaza
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB