Bendera Kirab Pemilu tiba di Kampar disambut hujan

id Kirab pemilu, pemilu 2024

Bendera Kirab Pemilu tiba di Kampar disambut hujan

Penyerahan bendera Kirab Pemilu di Kabupaten Kampar. (ANTARA/dok)

Kampar (ANTARA) - Pawai penyambutan bendera Kirab Pemilu 2024 berlangsung penuh hikmat, meski hujan mengguyur sepanjang hari. Bendera Kirab tiba di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota pukul 10.30 WIB dan diserahkan ke KPU Kabupaten Kampar dari KPU Kota Pekanbaru pada Ahad.

Penyerahan bendera itu dilakukan oleh Ketua KPU Provinsi Riau diterima Ketua KPU Kabupaten Kampar diwakili Sardalis disambut dengan tari persembahan disertai penampilan pelajar disabilitas kelompok seni angklung dari SDLB Bangkinang Kota membawakan lagu Mars Pemilu serta pantomim bertemakan "Pergi Nyoblos" serta pembacaan puisi oleh Syaifullah.

Pawai untuk menyambut kemeriahan helat besar bangsa Indonesia memilih presiden dan legislatif di seluruh tanah air di Kabupaten Kampar ini disaksikan ribuan masyarakat di sepanjang jalan menuju lokasi acara.

Prosesi penyerahan bendera kirab dan penandatangan berita acara ini dilanjutkan dengan penyerahan maskot pemilu "Surah Suluh" kepada Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus serta pelepasan balon ke udara.

Saat pelepasan balon, ikatan balon sempat tidak mau terbang ke udara disebabkan hujan yang pada akhirnya balon dilepas dengan menggunting satu persatu dan baru kemudian secara serangkaian balon terbang ke udara.

Hadir menyaksikan acara itu seluruh parpol kontestan pemilu dari 18 partai politik, Asisten I Setda Provinsi Riau Masrul Kasmy, Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus, anggota DPRD Riau Eva Yuliana, Forkopimda Provinsi Riau dan Forkopimda Kampar, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Mereka juga menandatangani komitmen pemilu sebagai sarana komitmen bangsa.

Dalam sambutannya Masrul Kasmy mewakili Gubernur Riau menyampaikan agar pemerintah, penyelenggara Pemilu dan masyarakat dapat bersinergi untuk menatap masa depan negeri ini lebih baik, mewaspadai berita hoaks agar dapat mengawal penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

"Jangan terpecah belah, jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang tidak bertanggung jawab, kita banyak menemukan hari ini berita-berita hoaksitu harus berurusan dengan pihak berwenang karena ini menyalahi berbagai hal yang berkaitan dengan undang-undang ITE, sebab informasi-informasi di luar belum tentu benar," ujarnya.

Penjabat Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa Kampar menerima estafet bendera kirab pemilu dengan komitmen bersama menjaga agar pelaksanaan Pemilu berjalan sukses, aman dan lancar.

Dia mengajak seluruh masyarakat dapat meningkatkan partisipasi dalam pemilihan nantinya, "Mari kita jaga kondusivitas negara kita supaya Pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan baik lancar dan tentunya kami berharap jadilah pemilih yang cerdas karena nasib bangsa dan negara kita ini tergantung kepada kita semua salah kita memilih pemimpin maka negara kita ini dapat beralih kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Kampar yang diwakili Sardalis menyampaikan bahwa kirab pemilu dilaksanakan dari tiga kabupaten kota se-Riau, yang akan dilaksanakan ke Kabupaten 50 kota. Tujuannya tidak lain untuk sosialisasi agar pemilu tetap terlaksana dengan aman dan lancar.

"Jangan sampai ada pemilih yang golput, maka semua elemen masyarakat, melalui peran ninik mamak, pemuda juga parpol agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya peran serta mereka dalam menentukan nasib bangsa ini," ujarnya.

Hingga acara selesai hujan masih mengguyur Kota Bangkinang.