Jakarta (ANTARA) - Arab Saudi pada Senin (29/5) mengatakan telah mengeksekusi dua pria warga negara Bahrain yang dituduh merencanakan aksi terorisme.
Lewat pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan keduanya telah dinyatakan bersalah karena "bergabung dengan sel teroris dan merencanakan aksi yang menargetkan keamanan Arab Saudi dan Bahrain".
Menurut kementerian, sel tersebut dipimpin oleh pria yang menjadi buronan otoritas Bahrain.
Kemendagri juga mengatakan bahwa sel tersebut menerima pelatihan di kamp-kamp yang bersekongkol dengan organisasi teroris untuk "mengacaukan keamanan Arab Saudi dan Bahrain... dan untuk berkomunikasi dengan para teroris di Arab Saudi guna menjalankan aksi teroris."
Belum ada pernyataan dari otoritas Bahrain perihal laporan tersebut.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani tetapkan 8 calon anggota DK OJK lulus ke seleksi wawancara
Baca juga: Sri Mulyani targetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 - 5,7 persen pada 2024
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Wamenkeu pastikan kondisi fundamental ekonomi RI kuat untuk tahan pelemahan rupiah
19 April 2024 10:55 WIB
Menteri PUPR targetkan pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung tuntas 2025
19 April 2024 10:49 WIB
Hukum Kemarin, penerimaan anggota Polri sampai penangkapan terduga JI di Kota Palu
19 April 2024 10:44 WIB
Kurs rupiah melemah dipengaruhi indikator ekonomi AS yang kokoh
19 April 2024 10:29 WIB
Prabowo Subianto imbau pendukung tak lakukan aksi damai di MK
19 April 2024 10:25 WIB
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB