Jakarta (ANTARA) - Arab Saudi pada Senin (29/5) mengatakan telah mengeksekusi dua pria warga negara Bahrain yang dituduh merencanakan aksi terorisme.
Lewat pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan keduanya telah dinyatakan bersalah karena "bergabung dengan sel teroris dan merencanakan aksi yang menargetkan keamanan Arab Saudi dan Bahrain".
Menurut kementerian, sel tersebut dipimpin oleh pria yang menjadi buronan otoritas Bahrain.
Kemendagri juga mengatakan bahwa sel tersebut menerima pelatihan di kamp-kamp yang bersekongkol dengan organisasi teroris untuk "mengacaukan keamanan Arab Saudi dan Bahrain... dan untuk berkomunikasi dengan para teroris di Arab Saudi guna menjalankan aksi teroris."
Belum ada pernyataan dari otoritas Bahrain perihal laporan tersebut.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani tetapkan 8 calon anggota DK OJK lulus ke seleksi wawancara
Baca juga: Sri Mulyani targetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 - 5,7 persen pada 2024
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB