Pekanbaru (ANTARA) - Kampanye Perang Melawan Stunting yang digalakkan PT Semen Padang dalam rangka mendukung Generasi Emas 2045 melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di tiga kecamatan di Kota Padang, kembali digelar. Tiga kecamatan itu adalah Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan, kampanye Perang Melawan Stunting melalui program BAAS itu telah dimulai pada tahun 2022. Bahkan, kegiatan berupa pencegahan anak stunting ini mendapat apresiasi dari wali kota Padang, Hendri Septa.
"Maret 2023 kita mendapat penghargaan dari Pak wali kota. Karena, kita telah mendukung percepatan penurunan angka Stunting melalui program BAAS. Tentunya, penghargaan ini menjadi penyemangat kami di Semen Padang untuk kembali melanjutkan kampanye Perang Melawan Stunting dimasyarakat" katanya, Senin (29/5/2023).
Kampanye Perang Melawan Stunting melalui program BAAS ini, katanya melanjutkan, rencananya akan dimulai lagi pada Juni-November 2023, dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 281 bayi. Kegiatan yang akan dilakukan juga masih sama dengan tahun 2022, yaitu dalam konteks penurunan tingkat dampak stunting pada bayi dan balita di bawah 2 tahun (baduta).
"Kegiatan yang akan kita lakukan di 2023 ini masih lanjutan dari tahun sebelumnya, yaitu pemberian makanan tambahan dan rumah gizi dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 281 bayi, ditambah kegiatan sosialisasi stunting dan pengecekan kesehatan pra-nikah pada pasangan calon pengantin yang akan diterapkan pada tahun 2023 ini," ujarnya.
Terkait kampanye Perang Melawan Stunting melalui program BAAS dari Pemko Padang itu, Iskandar menyampaikan bahwa program tersebut dinilai sangat efektif dalam menekan dan mencegah angka stunting. Bahkan, pada tahun 2022, sejumlah baduta stunting berhasil 'diwisuda'.
"Alhamdulillah, ada sejumlah baduta stunting di Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh yang kita bantu berhasil diwisuda atau sembuh dari stunting. mudah-mudahan kampanye dan dukungan kami terhadap program BAAS di tiga kecamatan ini, dapat terus membantu Pemko Padang dalam pencegahan dan penurunan angka stunting," katanya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin menambahkan, kampanye Perang Melawan Stunting melalui program BAAS ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Keterlibatan PT Semen Padang pada program BAAS ini selain mendukung Pemko Padang, juga berkaitan dengan Generasi Emas 2045.
"Makanya, kampanye Perang Melawan Stunting yang dikolaborasikan dengan program BAAS Pemko Padang ini, diharapkan dapat menyukseskan Generasi Emas 2045, sehingga baduta stunting yang kita bantu sekarang ini di tahun 2045 nanti, mereka tumbuh menjadi generasi unggul dan berkualitas," kata Rinold Thamrin.
Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Lubuk Kilangan, drg. Afridawati mengapresiasi PT Semen Padang yang akan kembali mendukung program BAAS melalui kampanye Perang Melawan Stunting. Karena, dukungan dari PT Semen Padang sangat diharapkan dalam pencegahan dan penanganan baduta stunting.
"Saat ini angka baduta stunting di Lubuk Kilangan yang tervalidasi 129 baduta. Kemungkinan angka ini akan bertambah, karena kami masih melakukan pendataan. Tapi yang jelas, dukungan Semen Padang berupa pemberian makanan tambahan sangat membantu kami dalam penanganan baduta stunting di Lubuk Kilangan ini," katanya.