Pekanbaru, (Antarariau.com) - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menyesalkan jalur lambat di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki dijadikan areal parkir liar sehingga mengganggu arus lalu lintas.
"Itu sudah menyalahi aturan, maka mulai hari ini ditertibkan, tidak ada lagi parkir di sana," kata Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Parkir Dishub Pekanbaru Adi Rumzi di Pekanbaru, Jumat.
Pernyataan tersebut terkait pengendara mobil dan sepeda motor mengeluh jika melintasi jalan Soekarno-Hatta terutama dari arah Selatan menuju Barat sekitar pusat perbelanjaan Sentra Kerajinan Arengka (SKA) karena dipakai untuk parkir.
Padahal jalur lambat itu dapat digunakan sebagai jalur alternatif mengurangi kemacetan jalan Soekarno-Hatta bagi pengendara yang hendak berbelanja atau mengurus aneka keperluan lain.
Namun pada jalur lambat itu dimanfaatkan oleh petugas parkir liar dengan memperbolehkan pengendara untuk menghentikan kendaraan dalam waktu lama.
Demikian pula pada jalur itu juga dimanfaatkan oleh pengemudi taksi untuk menunggu penumpang, maka akhirnya menjadi sempit dan kemacetan tidak dapat dihindari.
Meski pihaknya sudah melakukan operasi penertiban secara rutin, namun ada saja pihak tertentu yang menjadi petugas parkir liar.
Bahkan penertiban pada jalur itu juga kadang dengan melibatkan Satpol PP dan petugas Polres setempat tapi malahan sering diabaikan.
Untuk mengatasi masalah itu, katanya, pihaknya akan memasang rambu lalu lintas dilarang parkir dan meminta agar aparat Polresta Pekanbaru dapat menilang pengendara yang sengaja parkir.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dishub Pekanbaru Aripin mengatakan operasi penertiban sering dilakukan, tapi petugas parkir liar sering beraksi ketika hari libur kerja.
Dishub Pekanbaru Sesalkan Jalur Lambat Dijadikan Parkir
