Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak para tokoh agama di dunia untuk terus berperan mengambil bagian dalam mewujudkan perdamaian di muka bumi.
“Para ulama dan tokoh agama di dunia diharapkan dapat semakin mengambil bagian dalam perumusan tatanan global demi terwujudnya dunia yang lebih adil dan lebih damai,” ujar Wapres Ma'ruf Amin pada Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban, Tahun 2023 di Jakarta, Senin.
Selain itu Wapres mengharapkan para tokoh agama juga mampu menjadi sosok pencerah dan penerang dalam upaya menyelesaikan persoalan-persoalan global, terutama terkait isu-isu ketimpangan, kemiskinan, konflik, perang, dan juga kerusakan lingkungan.
“Dalam konteks ini, saya mengajak para ulama dan tokoh agama untuk terus mendorong terwujudnya substansi etika global (global ethics) yakni saling memahami (mutual understanding), saling menghormati (mutual respect), saling ketergantungan (interdependence), dan kerja sama (cooperation) di antara bangsa-bangsa di dunia,” kata Wapres.
Dia mengatakan pada masa lalu para pendahulu bangsa mampu membangun pusat-pusat peradaban di Indonesia mulai dari Kesultanan Aceh, Kesultanan Indrapura di Sumatra Barat, Kesultanan Banten, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Demak, sampai Kesultanan Tidore dan Ternate yang pengaruhnya hingga ke Papua.
Menurutnya, wilayah-wilayah perbaikan di berbagai daerah dan itu adalah modal besar dalam membuat umat Islam di Indonesia menjadi mayoritas sampai mencapai 80 bahkan 90 persen pada masa lalu.
“Ini adalah warisan. Oleh karena itu tugas-tugas ini harus kita lanjutkan tidak hanya secara nasional tapi secara global bersama dengan tokoh-tokoh islam dunia membangun dunia yang lebih aman damai dan lebih baik lagi,” ujar Wapres.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut perlu perlindungan lebih menjamin di enam kabupaten Papua
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin persilakan yang muda jadi cawapres pada Pilpres 2024