TNI koordinasi dengan BMKG untuk lakukan modifikasi cuaca selama ASEAN Summit

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, KTT ADSEAN

TNI koordinasi dengan BMKG untuk lakukan modifikasi cuaca selama ASEAN Summit

TNI AU bersama BMKG dan BRIN melakukan briefing sebelum melakukan TMC di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

Jakarta (ANTARA) - TNI telah melakukan koordinasi dengan BMKG terkait teknologi modifikasi cuaca (TMC) agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur itu bisa terlaksana dalam kondisi cuaca cerah.

"Kemarin sudah koordinasi dengan BMKG untuk TMC, kemarin sudah disebar 10 ton garam, pagi ini 10 ton lagi untuk antisipasi," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kepada wartawan di Dermaga Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu.

BMKG telah menggandeng BRIN dan TNI AU untuk melakukan operasi TMC agar cuaca kondusif selama KTT ke-42 ASEAN.

TMC telah dilakukan sejak tanggal 8 Mei 2023 dan akan dioperasikan sampai tanggal 12 Mei 2023. Pengoperasian TMC pun dilakukan menggunakan pesawat Cassa dari Skadron Udara 4.

"Mudah-mudahan nanti sore bisa cerah, bagus, sehingga bisa terlaksana dengan baik sesuai rencana awal," kata Panglima TNI Laksamana Yudo optimis.

Baca juga: BMKG gandeng BRIN pastikan cuaca kondusuf saat KTT ASEAN Labuan Bajo

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek menguraikan kondisi cuaca Labuan Bajo Manggarai Barat kini telah mulai memasuki awal musim kemarau pada Dasarian II April.

Namun, peluang hujan masih ada dengan kategori rendah.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi hujan selama KTT ke-42 ASEAN, BMKG, BRIN, dan TNI AU pun melakukan TMC.

"Hari ini sudah mulai sorti (siram) dari pukul 06.30 WITA. Target hari ini 12 kali sorti," kata Sti menyebutkan.

Dari jadwal yang ada, upaya TMC akan dilakukan sebanyak lima kali pada Kamis besok, dan tiga kali pada Jumat mendatang.

Area target penerbangan TMC berada pada perairan dan sabana NTT.

"Total dari tanggal 8 Mei sampai 12 Mei nanti adalah 20 ton atau 20 ribu kg," ucap Sti.

Baca juga: Upaya pencegahan karhutla, RAPP ikuti operasi TMC

Baca juga: Selain ikut andil dalam TMC, ini upaya RAPP cegah karhutla