Kementerian Perdagangan memastikan harga sembako tetap stabil usai Lebaran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Kemendag

Kementerian Perdagangan memastikan harga sembako tetap stabil usai Lebaran

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat meninjau harga di Pasar Nusukan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2023). (ANTARA/Aris Wasita.)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI berupaya memastikan harga sembako tetap stabil usai momentum Lebaran yang biasanya terjadi lonjakan permintaan oleh masyarakat.

"Ketersediaan bahan pokok dan juga harga-harga alhamdulillah tadi disaksikan sendiri, kami dengan jajaran melihat kondisinya sangat kondusif," kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag)Jerry Sambuaga, usai meninjau harga dan ketersediaan barang di Pasar Nusukan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan salah satu komoditas yang harganya stabil yakni Minyakita yang tetap mengikuti harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.

Terkait hal itu, pihaknya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah berupaya memastikan harga sejumlah bahan pokok tetap stabil.

"Ini kami pertahankan dan tentunya mudah-mudahan, yang paling penting adalah pedagang tetap bisa berjualan dengan baik, konsumen membeli dengan harga terjangkau," katanya lagi.

Menurut Wamendag, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan barang sehingga pasokan dapat tetap terjaga.

"Paling penting pasokan itu, jangan sampai ada ketersediaan yang terganggu," katanya pula.

Sementara itu, katanya lagi, stabilnya harga tersebut tidak hanya terjadi di Solo tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia.

"Kami keliling pasar tidak hanya di Solo tetapi juga luar Jawa. Minggu lalu saya ke Manado, sebelumnya ke Kalimantan, Padang, dan Lampung kami cek. Relatif aman. Lebaran kemarin juga relatif stabil," katanya lagi.

Baca juga: Kemendag nilai produk organik Indonesia miliki potensi besar di pasar Kanada

Baca juga: Kemendag kembangkan pasar ekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia Selatan