Harga minyak perpanjang kerugian di Asia setelah kenaikan suku bunga Fed

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,minyak

Harga minyak perpanjang kerugian di Asia setelah kenaikan suku bunga Fed

Ilustrasi - Harga minyak turun, spanduk dengan panah dan rig minyak di latar belakang peta dunia. (ANTARA/Shutterstock/pri)

Singapura (ANTARA) - Harga minyak turun lebih dari satu persen di awal perdagangan Asia pada Kamis pagi, memperdalam kerugian tajam dalam beberapa hari terakhir, setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga dan investor khawatir tentang melemahnya ekonomi global yang dapat mengurangi permintaan energi.

Minyak mentah berjangka Brent merosot 76 sen atau 1,1 persen, menjadi diperdagangkan di 71,57 dolar AS per barel pada pukul 00.02 GMT. Patokan global pada Rabu (3/5/2023) membukukan penyelesaian terendah sejak Desember 2021.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tergelincir 1,0 dolar AS atau 1,5 persen, menjadi diperdagangkan di 67,60 dolar AS per barel. WTI pada awal perdagangan Kamis sempat turun ke terendah sesi 63,64 dolar AS per barel, terendah sejak Desember 2021.

Baik Brent maupun WTI telah jatuh lebih dari 10 persen sejak awal minggu ini.

Pada Rabu (3/5/2023) sore, The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase. Langkah tersebut membebani harga minyak, karena suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menekan konsumsi energi.

Tetapi The Fed juga mengisyaratkan akan menghentikan kenaikan lebih lanjut, memberikan waktu kepada para pejabat untuk menilai dampak dari kegagalan bank baru-baru ini, menunggu penyelesaian kebuntuan politik atas plafon utang AS dan memantau inflasi.

Kekhawatiran sektor perbankan telah menjadi lazim, setelah regulator AS pada Senin (1/5/2023) menyita First Republic, lembaga keuangan besar AS ketiga yang gagal dalam dua bulan terakhir, dengan JPMorgan Chase & Co setuju untuk mengambil 173 miliar dolar AS dari pinjaman bank, 30 miliar dolar AS dari sekuritas dan 92 miliar dolar AS simpanan.

Investor menunggu perkembangan dari Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan menaikkan suku bunga untuk pertemuan ketujuh berturut-turut pada Kamis, karena perjuangan panjang melawan inflasi terus berlanjut. Ukuran langkah tersebut masih terbuka untuk diperdebatkan.

ECB akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada pukul 12.15 GMT dan Lagarde akan mengadakan konferensi pers pada pukul 12.45 GMT.

Baca juga: Irak telah ekspor sekitar 99 juta barel minyak mentah pada April

Baca juga: Harga minyak bersiap catat kerugian mingguan ke-2 karena kekhawatiran resesi