Incheon, Korea Selatan (ANTARA) - Jepang dan Korea Selatan pada Selasa menggelar pertemuan antar menteri keuangan yang pertamanya dalam tujuh tahun terakhir yang menunjukkan hubungan antara kedua negara ini tengah mencari di tengah ketegangan geopolitik dan pertumbuhan ekonomi yang melambat yang menjadi tantangan kedua negara.
Pertemuan tersebut diadakan menjelang kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Korea Selatan pekan depan untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
"Jepang dan Korea Selatan adalah dua negara bertetangga yang penting yang harus bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan global dan ekonomi, juga dari komunitas kawasan dan internasional," kata Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho.
"Mengenai tantangan geopolitik di mana kita menghadapi insiden-insiden seperti pengembangan rudal nuklir Korea Utara dan invasi Rusia di Ukraina. Jepang melihat ini sebagai semua ini tidak bisa diterima dan harus ditangani bersama oleh kedua negara,” kata Suzuki.
Menurut Choo, kedua negara dapat memperkuat kerja sama swasta dan pemerintah dalam industri-industri teknologi tinggi seperti industri semikonduktor dan baterai.
"Kita harus memperkuat kerja sama antar otoritas keuangan mengenai kemunculan risiko geopolitik dan ketidakstabilan rantai pasok baru-baru ini," kata Choo kepada Suzuki.
Dalam pertemuan yang diadakan di sela-sela pertemuan Bank Pembangunan Asia (ADB) pekan ini, Choo juga mendesak Jepang agar segera mengembalikan Korea Selatan ke dalam "daftar putih" negara-negara berstatus perdagangan jalur cepat.
Pertemuan rutin antara menteri keuangan Jepang dan Korea Selatan terhenti sejak 2016 akibat kedua negara berselisih dalam masalah sejarah masa perang di masa lalu.
Meski demikian, hubungan antara kedua negara tersebut membaik dalam beberapa bulan terakhir di tengah tantangan dari peluncuran rudal Korea Utara dan peran China yang semakin kuat di panggung global.
Pada pertemuan penting yang diadakan di Tokyo bulan lalu, PM Jepang dan Presiden Korea Selatan sepakat mengesampingkan sejarah kelam antara kedua negara dan berjanji untuk bekerja sama menghadapi tantangan keamanan kawasan.
Suzuki berharap Jepang dan Korea Selatan dapat melanjutkan dialog keuangan bilateral yang menurutnya bisa memberikan sumbangsih untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.
Baca juga: Menkeu Suzuki sebut Jepang terus berhubungan dengan AS di pasar uang
Baca juga: Menkeu Jepang akan bekerja dengan BoJ dalam upaya kekang kejatuhan mata uang yen
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB