16 korban Evelyn Calisca 01 tiba di Tanjungpinang

id Insiden kapal terbalik,Kapal terbalik, evelyn calisca

16 korban Evelyn Calisca 01 tiba di Tanjungpinang

Kadishub Kepri menyambut korban insiden speedboat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di Perairan Pulau Burung, saat tiba di pelabuhan internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/4. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 16 korban selamat dalam insiden kapal cepat (speed boat) Evelyn Calisca 01 terbalik tiba di pelabuhan internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu sore.

Para korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 itu diberangkatkan menggunakan SB Terubuk Express dari Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Total ada sekitar 38 korban selamat dari Tanjungpinang, namun baru 16 korban yang dipulangkan, selebihnya masih tinggal di Tembilahan bersama sanak keluarga mereka di sana," kata Wakapolresta Tanjungpinang AKBO Arief Robby Rachman.

Baca juga: Polisi tetapkan Kapten SB Evelyn Calisca dan satu lainnya jadi tersangka

Setelah sampai, korban kapal cepat Evelyn Calisca difasilitasi pulang ke rumah masing-masing menggunakan bus yang disediakan Polresta Tanjungpinang bersama instansi terkait. Sebagian di antaranya langsung dijemput pihak keluarga.

Wakapolresta Tanjungpinang menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait di Provinsi Riau terkait jumlah total korban kapal cepat Evelyn Calisca 01.

"Kami juga menyiapkan pendampingan psikologis terhadap para korban kapal cepat Evelyn Calisca," ujarnya.

Kapal cepat Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan pada Kamis (27/4), setelah empat jam bertolak dari pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Baca juga: Kembali ditemukan, korban tewas kecelakaan Evelyn Calisca jadi 12 orang

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.40 WIB di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman- Pulau Burung.

Kapal yang baru beroperasi dua bulan tersebut membawa sekitar 70 penumpang menuju pelabuhan Pelindo Tanjungpinang, Provinsi Kepri.