Maiduguri (ANTARA) - Sedikitnya 50 orang tenggelam dan sejumlah lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan kapasitas terbalik di wilayah tengah utara Nigeria, menurut pejabat pemerintah dan warga pada Selasa (13/6).
Kapal kayu itu sedang mengantarkan orang-orang menyeberangi sungai menuju Negara Bagian Kwara usai upacara pernikahan di negara tetangga Niger ketika kapal terbalik pada Senin malam, ungkap warga setempat.
Belum diketahui pasti jumlah orang yang ada di kapal tersebut, namun pemerintah Negara Bagian Kwara melalui pernyataan menyebutkan mereka berasal dari lima desa dan upaya penyelamatan masih berlangsung.
Disebutkan juga bahwa gubernur Negara Bagian Kwara menyampaikan simpati "atas kabar menyedihkan tentang kecelakaan kapal yang dikhawatirkan menewaskan puluhan orang dan menyebabkan sejumlah lainnya hilang."
Juru bicara kepolisian Kwara tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kekhawatiran penculikan oleh geng bersenjata di jalan telah membuat beberapa orang Nigeria lebih memilih menggunakan kapal untuk melakukan perjalanan dekat. Namun, kelebihan muatan dan perawatan yang buruk menjadi penyebab atas sebagian besar kecelakaan kapal di perairan Nigeria.
Baca juga: Sebuah kapal kargo tenggelam di Laut China Timur, 2 tewas dan 9 hilang
Baca juga: Speedboat rute Tembilahan-Tanjung Pinang terbalik di perairan Kateman
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB