Gajah Mati Tanpa Gading di Arara Abadi

id gajah mati, tanpa gading, di arara abadi

Gajah Mati Tanpa Gading di Arara Abadi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seekor gajah Sumatera liar ditemukan mati dengan kondisi gading telah hilang didalam konsesi perusahaan kehutanan PT Arara Abadi, di Desa Tasik Serai Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Iya benar, dan kita sudah melaporkan ke aparat dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam," kata Juru Bicara Arara Abadi, Nurul Huda, ketika dikonfirmasi Antara dari Pekanbaru, Jumat.

Secara terpisah, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Zanir, mengatakan gajah Sumatera liar tersebut diduga sudah mati sejak 10 hari lalu. Setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang keberadaan gajah tersebut, lanjutnya, BBKSDA langsung menerjunkan tim dokter hewan untuk melakukan otopsi.

"Sejauh ini kami belum bisa mengkonfirmasi hasil otopsi. Namun, dipastikan gajah tersebut sudah dewasa dan berkelamin jantan," ujarnya.

Ia memperkirakan gajah dewasa itu berumur sekitar 30-40 tahun. Namun, gading gajah sudah hilang ketika ditemukan.

"Dugaan sementara, ada indikasi matinya bersifat ilegal mungkin akibat perburuan," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap kematian gajah tersebut karena diduga ada unsur kesengajaan untuk mendapatkan gading. Sedangkan, sampel organ tubuh gajah akan dikirim ke laboratorium veterinet di Sumatera Barat untuk memastikan penyebab kematian.

"Hasil lab kemungkinan baru bisa diketahui dalam dua pekan atau paling cepat 10 hari," katanya.

Ia menambahkan, lokasi penemukan gajah di konsesi Arara Abadi merupakan daerah jelejah gajah liar yang kemungkinan besar berasal dari Suaka Margasatwa Balai Raja di Kabupaten Bengkalis.

Pewarta :
Editor: Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.