Wakil Ketua MPR RI berharap ada peningkatan kinerja usai mudik Lebaran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,MPR

Wakil Ketua MPR RI berharap ada peningkatan kinerja usai mudik Lebaran

Sejumlah pengunjung menikmati keindahan alam di wisata kebun pohon jati, Megamendung, Puncak , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Wisata alam kebun pohon jati tersebut menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan yang ingin berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur panjang Lebaran. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap masyarakat lebih bersemangat untuk beraktivitas dengan kinerja yang lebih baik usai menjalankan mudik Lebaran 2023.

“Setelah memperkokoh silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman, semoga semangat masyarakat bangkit kembali untuk beraktivitas dengan kinerja yang lebih baik,” ujar Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut Lestari, semangat persaudaraan yang meningkat saat mudik Lebaran harus terus diperluas menjadi semangat persatuan antar-anak bangsa, yang sangat penting dalam menjalani setiap proses kehidupan bernegara.

"Setelah kembali dari kampung halaman dan mempertebal semangat persaudaraan pada masa libur Lebaran, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan semangat persatuan dalam keseharian," ucapnya.

Lestari berharap pengaturan arus balik pada pekan ini dapat diterapkan dengan baik agar masyarakat dapat kembali beraktivitas setelah libur Lebaran.

Selain semangat untuk berkarya yang tinggi, Rerie, sapaan akrab Lestari, juga berpendapat bahwa penting membangun semangat persatuan anak bangsa dalam setiap aktivitas yang merupakan bagian dari proses pembangunan.

Berdasarkan catatan Bappenas, pencapaian sasaran makro pembangunan paruh waktu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 mengalami penurunan dan terdapat 21 persen indikator pembangunan nasional yang memiliki kinerja stagnan.

Padahal, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan yang pada September 2022 tercatat 9,57 persen, pada 2024 bisa ditekan hingga 6,5 persen.

"Apalagi pada tahun depan, Indonesia menjalani proses pemilihan umum untuk menentukan pimpinan nasional dan para wakil rakyat di tingkat pusat dan daerah, yang sangat menentukan keberlangsungan pembangunan nasional di masa datang," kata Rerie.

Dalam proses pemilihan umum yang sarat dengan praktik kontestasi antar-anak bangsa itu, menurut Rerie, sangat diperlukan semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan proses pembangunan yang jauh lebih baik.

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI minta pemerintah ambil langkah tepat untuk kasus Papua

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad tekankan pentingnya kontrol sosial untuk demokrasi