Dumai (ANTARA) - Sudah lima hari sejak 19 April 2023, kebakaran hutan dan lahan terjadi di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis belum juga padam. Diperkirakan sudah 50 hektare lahan terbakar di Desa Pelintung Medang Kampai dengan Desa Tj. Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada media di sela bertugas di lapangan ikut serta memadamkan api bersama Dandim 0303/Bengkalis.
"Kebakaran ini diperikan sudah mencapai 50 hektare dan saat ini kita masih terus melakukan pemadaman, termasuk bantuan heli water bombing oleh Group Sinar Mas yaitu PT Arara Abadi dan PT SPM," sebutnya kepada sejumlah media, Senin.
Polres Bengkalis bersama tim gabungan sedang berjibaku di lapangan ikut serta memadamkan karhutla di wilayah Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. "Saat ini masih proses pendinginan oleh tim gabungan yang dipimpin Pak Dandim 0303/Bengkalis, bersama petugas gabungan dari TNI dan BPBD," katanya.
Petugas juga masih berharap dukungan Modifikasi Cuaca (TMC) dari pihak pemerintah terkait untuk membantu upaya pemadaman ini, mengingat areal lahan yang terbakar cukup luas dan tanahnya terdiri dari lahan gambut sehingga menyulitkan upaya pemadaman dan pendinginan.
Sementara itu Fire Operational Management (FOM) Head Priyo S Utomo melalui Pelaksana Tugas Jhon Pasaribu dan Richard didampingi Public Relations PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Nurul Huda menyampaikan PT Arara Abadi sebagai salah satu unit usaha APP (Asia Pulp & Paper) Sinar Mas telah menurunkan dua helikopter untuk water bombing dan patroli, dropping logistik/personil yaitu jenis Superpuma PK DAN-APP Sinar Mas dan jenis Bell 412 PK USO-APP Sinar Mas.
Pengerahan helikopter itu untuk membantu memadamkan karhutla di lokasi yang berjarak 6-7 km dari batas luar konsesi mitra usaha APP Sinar Mas di Perbatasan Kota Dumai dan Bengkalis yaitu di Desa Tj Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis dengan Desa Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai.
Hingga 23 April 2023, sesuai permintaan Satgas Karhutla Riau melalui Kapolres Bengkalis, perusahaan kembali menurunkan dua helikopter water bombing dan heli patroli/sizeup untuk membantu personil tim darat RPK (Regu Pemadam Kebakaran) yang telah diturunkan perusahaan mitra APP Sinar Mas yaitu PT SPM dan BBHA.
PT Arara Abadi APP Sinar Mas yang juga merupakan bagian dari Satgas Karhutla Riau membantu tim darat dari RPK PT SPM dan PT BBHA yang sejak 20 April lalu telah bergabung dengan Tim TNI/Polri, Manggala Agni, BPBD dan MPA (Masyarakat Peduli Api) Kabupaten Bengkalis.
John mengatakan dari hasil pantauan dan analisa melalui udara, kedua titik karhutla tersebut cukup besar dan sangat diperlukan koordinasi dan sinergitas semua pihak, baik dari Satgas dan Pemda Bengkalis maupun Satgas dan Pemda Dumai.
"Arah kabut asap karhutla mengarah ke utara maupun timur laut Dumai yang diduga akan menutupi pandangan arus lalu lintas Sei Pakning Kabupaten Bengkalis ke Kota Dumai serta Kota Dumai sendiri sehingga karhutla ini harus segera diatasi," ujar John.
Jhon menambahkan helikopter hingga saat ini telah melakukan 107 kali water bombing serta menurunkan satu regu RPK dari PT SPM untuk membantu bergabung dengan Satgas Karhutla daerah setempat.
Berita Lainnya
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
25 hektare lahan di Kubu Rohil terbakar
23 September 2024 21:03 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB
PHR proaktif bantu pencegahan dan pelatihan karhutla-restorasi gambut di Riau
28 August 2024 11:38 WIB