Guangzhou, China (ANTARA) - Sebuah kapal kargo yang memuat lebih dari 4.000 ton durian dari Thailand tiba di Pelabuhan Nansha di Provinsi Guangdong, China selatan, pada Sabtu (15/4).
Pada tahun ini, lebih dari 160.000 ton durian diperkirakan akan memasuki pasar China melalui Pelabuhan Nansha, menurut Guangzhou Port Group.
Pengiriman durian itu hanya membutuhkan waktu empat hari dari Thailand ke Pelabuhan Nansha, menurut China COSCO Shipping Corporation Limited, operator kapal itu.
Setelah diturunkan, durian-durian tersebut akan dikirim ke pasar grosir buah dan sayuran Jiangnan di Guangzhou, yang berperan sebagai pusat distribusi produk pertanian terbesar di China selatan, hanya dalam waktu dua jam.
Melalui pasar itu, durian kemudian didistribusikan ke berbagai pasar swalayan dan pasar buah di seluruh China.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan durian di kalangan konsumen China mengalami peningkatan.
Bea Cukai Nansha menerapkan serangkaian langkah guna meningkatkan efisiensi kepabeanan untuk durian.
Sebuah proyek logistik rantai dingin internasional telah dibentuk untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan produk rantai dingin impor.
Baca juga: Filipina targetkan akan ekspor 54.000 ton durian ke China pada 2023
Baca juga: KSP Moeldoko sebut durian Indonesia bisa jadi komoditas unggul di pasar dunia
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB