Manila (ANTARA) - Filipina menargetkan ekspor setidaknya 54.000 ton buah durian segar "premium" ke China pada tahun 2023 ini, sebut Departemen Pertanian Filipina, Rabu (22/3/2023).
"Para pemangku kepentingan sekarang meningkatkan produksi mereka untuk memenuhi permintaan tinggi yang disyaratkan oleh perjanjian tersebut," kata departemen tersebut, mengacu pada kesepakatan ekspor buah yang diamankan oleh Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos selama kunjungannya ke China pada Januari 2023.
Departemen mengatakan Eng Seng Food Products dan Belviz Farms yang berbasis di Davao City adalah dua pertanian durian swasta yang mempersiapkan pasar China untuk durian Filipina.
"China adalah pasar durian terbesar, jadi kami sangat bersemangat dan menantikan untuk mengekspor durian ke sana. Target kami adalah mengekspor beberapa kontainer durian setiap minggu,” kata CEO Eng Seng Food Products, John Tan.
Menurut departemen pertanian, varietas durian yang disukai ekspor antara lain Puyat, Duyaya, dan D101 karena dagingnya yang kuning keemasan dan rasanya yang enak.
"Saya pikir Filipina memiliki potensi besar di pasar ekspor, terutama dengan varietas bagus kami seperti varietas Puyat dan Duyaya, yang memiliki potensi besar," kata Presiden Asosiasi Industri Durian Davao City (DIADC) dan pemilik Belviz Farms Emmanuel Belviz. .
Belviz mengatakan asosiasi bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Departemen Pertanian, untuk menyiapkan dokumen dan protokol yang diperlukan.
Ia menambahkan asosiasi juga membantu pemerintah membantu pelaku industri lainnya, terutama petani pekarangan, dalam meningkatkan produksi dan memenuhi persyaratan ekspor.
"Ini berkah sekaligus tantangan. Berkah karena kita sudah memiliki pasar dengan harga yang bagus. Ada tantangan karena kita perlu menghasilkan buah durian yang lebih baik dan memenuhi keamanan pangan sebagai pasar ekspor,” kata Belviz mengungkapkan berharap asosiasi dan pemerintah dapat membantu petani durian menjangkau pasar tersebut.
Toh, menurut Tan dan Belviz, produksi durian yang berkualitas baik dimulai dari perkebunan.
Kantor Lapangan Regional Departemen Pertanian di wilayah Davao di Filipina selatan dan unit pemerintah lokal adalah mitra aktif para produsen. Departemen tersebut juga menyediakan kendaraan pemanen, van reefer, dan peralatan serta perlengkapan lainnya kepada asosiasi.
Dinas pertanian daerah juga sedang menyusun rencana pengembangan industri durian selama lima tahun yang akan mengintensifkan dukungan teknis, penyediaan bahan tanam berkualitas, pupuk, pestisida, perlengkapan dan peralatan, serta pembangunan sarana pascapanen.
Kantor regional mengidentifikasi area ekspansi untuk produksi durian dan mendorong lebih banyak petani untuk disertifikasi sebagai praktik pertanian yang baik dan menghasilkan lebih banyak durian untuk ekspor.
Tanam lebih banyak durian karena permintaan durian sangat besar, terutama dengan dibukanya pasar China, kata Belviz, memprediksi durian akan menjadi salah satu produk ekspor utama negara itu dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: KSP Moeldoko sebut durian Indonesia bisa jadi komoditas unggul di pasar dunia
Baca juga: Manfaat terapi buah Durian, begini penjelasannya menurut para ahli
Berita Lainnya
Menteri PANRB: Arahan Presiden Prabowo Subianto soal pelayanan publik jadi perhatian
12 December 2024 16:43 WIB
Menkes sebut perlu transparansi terkait harga obat guna tangani harga mahal
12 December 2024 16:28 WIB
Dalang kondang Warseno Slenk tutup usia
12 December 2024 16:16 WIB
AHY sebut arah paradigma baru transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
12 December 2024 16:05 WIB
Pemerintah minta pengelola koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing
12 December 2024 15:39 WIB
PSI DKI ucapkan selamat kepada pasangan Pramono-Rano Karno
12 December 2024 15:20 WIB
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia melawan Laos nanti malam
12 December 2024 14:43 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB