Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Kemenkumham Riau gelar Touring Pemasyarakatan Peduli

Pekanbaru (ANTARA) - Sebagai wujud rasa syukur atas masa pengabdian yang memasuki usia 59 tahun, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang bermanfaat, termasuk Touring Pemasyarakatan Peduli. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang untuk menunjukkan kepedulian dan rasa kemanusiaan dalam membantu saudara-saudara yang kurang mampu dengan harapan dapat meringankan beban mereka.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melaksanakan Touring Pemasyarakatan Peduli dengan titik awal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru pada Jumat (14/4). Seluruh pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Pekanbaru serta perwakilan dari masing-masing satuan kerja turut meramaikan kegiatan yang dikemas dalam bentuk amal ini. Turut hadir Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS).

Mengawali kegiatan, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu memberi arahan kepada seluruh peserta. “Usia 59 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Usia ini sudah matang dan melewati pengalaman dengan berbagai suka dan duka. Untuk itu kita patut berbangga diri dapat mengabdi pada Kementerian yang sudah matang ini. Tetap tunjukkan rasa syukur kita dengan bekerja selayaknya beribadah, ikhlas dan sungguh-sungguh,” sebut Kakanwil.

Diawali dari Lapas Pekanbaru, rombongan touring melanjutkan rute dengan melewati Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Balai Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru dan berakhir pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Rumai. Pada setiap titik, rombongan touring disambut oleh anak-anak panti yang menanti pembagian bingkisan.

“Kegiatan touring dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ini dikemas dalam bentuk amal dengan membagi-bagikan bingkisan kepada anak-anak panti sebagai tanda kepedulian kita kepada sesama, untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian touring dengan mematuhi aturan yang ada. Jangan sampai mengganggu jalannya lalu lintas sehingga meresahkan masyarakat,” pesan Jahari.