Gubernur Riau safari Ramadhan di Kerinci, ini yang disampaikan

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau H Syamsuar melakukan safari ramadhan di masjid M Yunus, Terusan Baru, Desa Pangkalan Kerinci Barat, kecamatan Pangkalan Kerinci, Rabu (12/4/2023) petang. Pada kesempatan itu, Gubri mengajak Pemda Pelalawan untuk mengoptimalkan pemberdayaan zakat di bulan suci Ramadhan ini.

"Sekaligus juga sebagai amanat Presiden RI Jokowi untuk menggalakkan zakat guna mengatasi kemiskinan ekstrim nol persen pada tahun 2024 mendatang. Presiden minta agar pengumpulan zakat di bulan suci Ramadhan diprioritaskan kepada yang fakir atau miskin,” ucap Gubri H Syamsuar.

Lebih lanjut Gubri mengungkapkan pada hari ke 21 Ramadhan ini bisa selesai, dan sehat selalu, bertemu dengan malam lailatul qadar.

“Beberapa hari lalu sebelum berangkat ke Pelalawan saya telepon Pak Bupati H Zukri, saya ucapkan selamat jalan semoga, dapat umrah yang mabrur dan bertemu dengan laiatul qadar di Mekah,” katanya mengawali sambutan.

Pada kesempatan itu, Gubri H Syamsuar mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan musim kemarau yang terjadi pada bulan Mei hingga September. Saat itulah rawan terjadinya Karhutla.

“BMKG sudah memperingatkan kemarau panjang dan kering itu. Saya harap masyarakat tidak membakar lahan untuk mengolah tanaman. Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana asap sepeti yang sudah-sudah” katanya.

Riau, sebut Gubri H Syamsuar harus mampu mewujudkan tekad Riau bebas asap. “Itu harus dipertahankan agar tidak terjadi Karhutla. Bengkalis kini jadi perhatian karena banyak titik apinya. Khusus di Pelalawan agar yang sama tidak terjadi. Usai Ramadhan kepada seluruh pihak diingatkan agar tidak terjadi Karhutla sebab di Pelalawan banyak lahan gambut yang mudah terbakar. Jika jauh dari sumber air akan sulit melakukan Ramadhan,” imbuhnya.

Gubri juga mengajak pada bulan suci Ramadhan ini, syiar Alquran ditingkatkan khusus kepada anak-anak usia sekolah agar program hapal Alquran ditingkatkan.

“Ilmu apa saja diberikan kepada anak hafiz quran tidak masalah. Sudah banyak anak hafizquran belajar fakultas kedokteran, bisnis, syariah, dan teknik nuklir. Luar biasa anak hafiz di Riau ini,” katanya.

Sambil berseloroh dalam logat melayu, Gubri berkata, "Sekarang bukan banggakan berapa anak, tapi berapa banyak hapal juz anak dikau. Jika anak Riau hapal Alquran, itu luar biasa. Akan mampu melahirkan generasi qurani, cerdas dan beriman serta bertakwa. Negeri kita senantiasa dilindungi oleh Allah SW. Keberkahan itu dipertahankan melalui generasi yang hapal Alquran.

Anak saya sudah besar semua, paling cucu saya saja yang saya harapkan dapat hapal Alquran. Mudah-mudahan Allah SWT ridho. Semoga tidak terjadi bencana yang diharapkan dan keberkahan mengalir di Pelalawan , negeri seiya sekata ini," ujarnya penuh semangat.