Washington (ANTARA) - Seorang pejabat senior Uni Eropa (EU) pada Jumat (3/3) mengatakan bahwa organisasinya siap menjatuhkan sanksi terhadap China jika Beijing membantu Rusia dalam perang di Ukraina.
Pejabat EU tersebut mengatakan bahwa pengiriman bantuan senjata oleh China ke Rusia akan menjadi sebuah tindakan yang tidak dapat diterima.
Komentar tersebut muncul setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis memperingatkan Beijing agar tidak mengirimkan pasokan senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.
"Jangan mengirimkan senjata apa pun kepada sang agresor, Rusia," kata Scholz dalam pidatonya di hadapan Parlemen Jerman menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden di Washington, Jumat.
Pesan itu disampaikan Scholz setelah Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengklaim Beijing tengah mempertimbangkan pengiriman peralatan perang mematikannya ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina.
Dalam pertemuan di Gedung Putih, Scholz dan Biden diperkirakan akan membahas konflik (Rusia-Ukraina) yang masih berlangsung serta soal China.
Sementara itu, China sejauh ini selalu menahan diri untuk tidak mengutuk perang Rusia di Ukraina atau menyebutnya sebagai "invasi".
China juga telah membantah pernyataan yang menyebut bahwa mereka berencana untuk mengirimkan senjata ke Rusia.
Baca juga: Amerika Serikat umumkan bantuan senjata tambahan senilai Rp6 triliun untuk Ukraina
Baca juga: Rusia ungkapkan tak melihat tanda-tanda Ukraina ingin berdamai
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB